Upaya Pengendalian Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga, Pemkot Depok Ajak Warga Belanja Produk Lokal

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendorong warga untuk membudayakan belanja produk lokal.
Tentu, hal tersebut sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Depok, Dudi Miraz mengatakan, ini juga sebagai salah satu bentuk ikhtiar Pemkot Depok di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan dan membiasakan berbelanja produk-produk Depok, dalam upaya menekan inflasi,” ujar Dudi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (26/07/2025).
Baca juga: Kembangkan Alat Deteksi Dini Banjir, Pemkot Depok Gandeng SMK Informatika Utama
Ia juga menegaskan pentingnya berbelanja langsung ke pasar tradisional, terutama bagi warga yang tinggal berdekatan dengan pasar.
“Meskipun saat ini masyarakat sering belanja online, sempatkan juga untuk berbelanja di pasar tradisional, karena dapat meningkatkan pendapatan pedagang Kota Depok,” ungkap Dudi.
Ia menyampaikan, terdapat tujuh pasar yang difasilitasi dan dikelola oleh Pemkot Depok dan sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Ya, ada tujuh pasar, kecuali Pasar Kemiri Muka dan Pasar Sawangan,” terangnya.
Baca juga: Tidak Ada Temuan Beras Oplosan, Pemkot Depok akan Perkuat Pengawasan
Dalam momentum apel tersebut, Dudi juga menyampaikan sejumlah pesan lain, di antaranya terkait Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Tingkat Kota Depok yang akan digelar di Depok Open Space (DOS). Adapun, tema nasional HUT RI tahun ini adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, yang telah diluncurkan oleh Presiden RI.
Kemudian, ia juga menyampaikan, belum lama ini Pemkot Depok meresmikan Dekranasda Depok Maju (DDM) sebagai wadah pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal seperti kerajinan tangan (crafter), batik, dan makanan kemasan.
“DDM pertama sudah hadir di DOS, kemudian di Gedung DPRD. Saat ini sedang memproses pendirian DDM di empat lokasi, yakni dua rumah sakit swasta dan dua rumah sakit pemerintah atau RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) dan RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA),” pungkas Dudi. (***)