Home > Iptek

Kembangkan Alat Deteksi Dini Banjir, Pemkot Depok Gandeng SMK Informatika Utama

Untuk itu, Pemkot Depok bekerja sama dengan SMK Informatika Utama mengembangkan alat peringatan banjir sebagai bentuk kontribusi aktif dalam mitigasi bencana berbasis teknologi dan edukasi masyarakat.
Salah satu kawasan banjir di Kota Depok. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Salah satu kawasan banjir di Kota Depok. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pun terus berupaya untuk mengatasi masalah banjir, salah satunya dengan menjalin kolaborasi bersama SMK Informatika Utama untuk mengembangkan alat peringatan banjir (APB).

"Banjir masih menjadi salah satu masalah yang cukup kompleks di Kota Depok," kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Depok, Raden Argha dalam keterangan yang diterima, Sabtu (26/07/2025).

Untuk itu, Pemkot Depok bekerja sama dengan SMK Informatika Utama mengembangkan alat peringatan banjir sebagai bentuk kontribusi aktif dalam mitigasi bencana berbasis teknologi dan edukasi masyarakat.

Baca juga: Tidak Ada Temuan Beras Oplosan, Pemkot Depok akan Perkuat Pengawasan

“Berbagai upaya terus kami lakukan untuk menangani masalah banjir di Depok. Alat yang dikembangkan oleh SMK Informatika ini cukup baik dan menjadi salah satu upaya mencegah banjir,” jelasnya Argha.

Menurut Argha, APB di Kota Depok sangat penting karena menjadi strategi mitigasi risiko yang efektif. Alat ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, serta mendorong inklusi sosial dan inovasi teknologi demi melindungi kehidupan dan penghidupan masyarakat dari ancaman banjir yang berulang.

APB merupakan alat inovatif yang dirancang untuk memberikan peringatan visual dan audio secara otomatis kepada masyarakat terhadap bahaya banjir. Saat ini, alat tersebut sudah terpasang di empat lokasi di Kota Depok, yaitu Kelurahan Pasir Putih, Duren Mekar, Cipayung, dan Ratujaya.

Baca juga: Lewat Kampung Peduli Tuberkulosis, Dinkes Depok Kejar Target Eliminasi Tuberkulosis 2030

“Ketika muka air tinggi maka akan mengeluarkan bunyi sirine dan lampu rotator untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa akan terjadi banjir, sehingga bisa diantisipasi sejak dini,” ungkap Argha.

Ia menyebut, pemerintah mendukung pengembangan APB ini agar dapat ditambah pemasangan alatnya di wilayah lain.

“Kami juga berencana mengembangkan alat ini, dengan ditambah fitur dan lokasinya,” terang Argha. (***)

× Image