Fasilitasi Edukasi dan Pelestarian Karya Kreatif, Depok Berencana Bangun Rumah Batik

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok sedang menyiapkan rencana pembangunan Rumah Batik Kota Depok.
Rencananya Rumah Batik Kota Depok akan dibangun di kawasan Balai Kota Depok, tepatnya di belakang Gedung Perpustakaan Umum Daerah dan ditargetkan terealisasi pada 2025 atau 2026.
Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, menyampaikan bahwa Rumah Batik Depok ini akan menjadi wadah bagi pelestarian budaya, edukasi, hingga pelatihan keterampilan masyarakat.
Baca juga: Dekranasda Depok resmi membuka Toko Oleh-oleh di DOS, Pasarkan Beragam Produk Unggulan UMKM
“Insya Allah kalau seandainya ini terealisasi dan anggaran memungkinkan, entah itu 2025 atau 2026, kita akan buka Rumah Batik Kota Depok di belakang Perpustakaan Daerah Kota Depok,” ungkap Cing Ikah dalam keterangan yang diterima, Senin (07/07/2025).
Rumah Batik Kota Depok ini dirancang lebih luas dan fungsional dibandingkan fasilitas yang saat ini ada.
Selain sebagai tempat pelatihan membatik, juga akan difungsikan sebagai museum mini yang menampilkan kekayaan budaya lokal Depok.
“Rumah Batik Kota Depok itu nanti akan lebih besar aksesnya. Akan ada museum kecil untuk Kota Depok, di mana semua kreativitas warga akan ditampilkan, seperti batik khas Depok, kerajinan tangan, hingga kuliner,” jelas Cing Ikah.
Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, Warga Depok Kumpulkan 45.300 Liter Minyak Jelantah
Fasilitas ini juga akan terbuka sebagai ruang pelatihan baik melalui dukungan anggaran pemerintah maupun kontribusi dari para perajin yang ingin berbagi ilmu kepada warga sekitar.
“Nantinya akan dimanfaatkan oleh para perajin untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. Karena tempat yang sekarang sangat terbatas, maka rumah batik ini insya Allah akan jauh lebih luas,” terang Cing Ikah.
Tak hanya untuk orang dewasa, Rumah Batik juga akan menjadi tujuan kunjungan edukatif bagi pelajar.
Anak-anak sekolah akan diperkenalkan langsung dengan proses kreatif seperti membatik, membuat kerajinan, hingga produksi makanan tradisional.
Baca juga: Dekranasda Jadi 'Ibu' Pemberdayaan UKM dan IKM di Depok
“Nanti akan ada kunjungan dari anak-anak sekolah untuk melihat langsung bagaimana proses membatik, membuat kraf, hingga makanan. Ini jadi bagian dari edukasi budaya sejak dini,” ungkap Cing Ikah.
Dia berharap Rumah Batik ini bisa menjadi ikon baru Kota Depok yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membuka akses pelatihan, memperkuat UMKM, dan memperluas wawasan generasi muda.
“Saya akan berikan kesempatan untuk seluruh perajin di Depok agar bisa ikut berkontribusi membangun tempat ini menjadi pusat kreativitas dan edukasi warga,” pungkas Cing Ikah. (***)