PKK Depok Targetkan Setiap RW di Kecamatan Cilodong Miliki 20 Rumah Sehat

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok menargetkan setiap Rukun Warga (RW) di Kecamatan Cilodong memiliki 20 rumah sehat sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mandiri.
Adapun target tersebut disampaikan Cing Ikah sapaannya saat menghadiri pelantikan Tim Pembina Posyandu, TP-PKK Kecamatan Cilodong dan TP-PKK Kelurahan Kalimulya, di Aula Kantor Kecamatan Cilodong, Senin (23/06/25).
“Saya titip ke Pak Camat, minimal dua rumah sehat per RW menjadi binaan PKK. Tapi kalau bisa 20 rumah sehat per RW, Insya Allah lingkungan kita akan jauh lebih baik,” ujar Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah.
Baca juga: Ini Lima Tantangan Menjelang Lima Abad Menuju Jakarta Kota Global
Menurut Siti, dengan lebih banyak rumah sehat yang menjadi role model, maka akan tumbuh kesadaran kolektif dari masyarakat untuk mengikuti dan meniru gaya hidup sehat dan bersih.
“Kalau hanya satu rumah sehat, belum tentu tetangga tertarik. Tapi kalau sudah 20 rumah sehat di satu RW, saya yakin semua warga akan ikut termotivasi,” ungkapnya.
Kehadiran Rumah Sehat ini akan mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan sampah melalui program pilah sampah, lubang biopori, keberadaan tanaman produktif, dan terciptanya lingkungan keluarga yang sehat.
Baca juga: Depok Sampaikan Informasi Penerimaan ASN hingga Inovasi K-MOB
“Insya Allah dari gerakan rumah sehat ini, akan lahir keluarga-keluarga sehat. Kalau semua RW bergerak, Cilodong bisa jadi seperti Bali. Kampung yang dikunjungi banyak daerah karena berhasil menciptakan lingkungan sehat dan bersih,” jelas Siti.
Dia berharap seluruh kader PKK di tingkat kelurahan dan kecamatan dapat aktif mendampingi program ini, serta menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi secara gotong royong menjaga lingkungan.
“Mereka (kader) harus bisa mengajak warganya untuk bergerak bersama, gotong royong membina lingkungan agar bersih, sehat, dan ramah keluarga,” pungkas Siti.
Program ini sejalan dengan visi Pemkot Depok dalam mendorong partisipasi masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan komunitas dan penguatan keluarga sebagai pondasi pembangunan kota. (***)