Home > Nasional

Warga Depok Diimbau Teliti Beli Hewan Kurban, Pilih yang Sesuai Syariat

Masyarakat juga diimbau untuk membeli hewan kurban di tempat penjualan yang telah terdaftar dan diawasi oleh petugas DKP3 Depok.
Hewan kurban sapi. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Hewan kurban sapi. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Jang Hari Raya Idul Adha atau yang kerap disebut Hari Raya Kurban, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam memibeli hewan kurban.

Pentingnya warga memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat agar aman, layak konsumsi, dan sesuai syariat.

"Pemilihan hewan kurban tidak boleh asal. Masyarakat perlu tahu ciri-ciri hewan yang sehat, agar tidak membeli hewan yang sedang sakit atau dalam kondisi tidak layak," terang Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani dalam informasi yang diperoleh, Senin (26/05/2025).

Baca juga: Terobosan! Kali Pertama Non Muslim Jabat Camat di Depok

Masyarakat juga diimbau untuk membeli hewan kurban di tempat penjualan yang telah terdaftar dan diawasi oleh petugas DKP3 Depok.

"Beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan warga saat menilai kesehatan hewan kurban, di antaranya lihat cermin hidung hewan, jika terlihat basah dan lembap, itu tanda sehat," ungkap Widyati

Sebaliknya, lanjug Widyati, hidung kering bisa mengindikasikan demam atau dehidrasi, kemudian amati perilaku hewan.

"Hewan sehat akan aktif, bergairah, dan memiliki nafsu makan yang baik," tegasnya.

Baca juga: Pelecehan Seksual di Sekolah, DP3AP2KB Depok Fokus Pemulihan Psikologis Korban

Kemudian, perhatikan mata dan bulu. Mata harus bersih dan ‘bersinar’, sedangkan bulu tampak halus dan tidak kusam.

Lalu lihat dari semua sisi kanan, kiri, depan, dan belakang, pastikan tidak ada luka, pembengkakan, atau kelainan bentuk.

"Mintalah pedagang untuk menjalankan hewan guna memastikan kaki dan kuku dalam kondisi baik. Periksa juga lubang-lubang tubuh seperti mata, hidung, dan anus dari tanda-tanda penyakit," jelas Widyati.

Baca juga: Polisi dan Satpol PP Depok Kembali Bongkar Posko Ormas

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya akan menurunkan tim medis hewan untuk melakukan pemeriksaan ante-mortem (sebelum disembelih) dan post-mortem (setelah disembelih) di sejumlah titik lokasi pemotongan.

"Kami ingin memastikan hewan kurban yang disembelih di Kota Depok memenuhi aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan. Ini bentuk perlindungan kepada masyarakat sekaligus komitmen pemerintah menjaga mutu pangan hewani," pungkas Widyati. (***)

× Image