Home > Nasional

Pelecehan Seksual di Sekolah, DP3AP2KB Depok Fokus Pemulihan Psikologis Korban

UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak akan memberikan pendampingan psikologis guna membantu pemulihan kondisi emosional siswa yang diduga mengalami peristiwa tidak menyenangkan.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari. (Foto: Dok RUXKA RUZKA INDONESIA) 
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari. (Foto: Dok RUXKA RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) sedang mendalami kasus dugaan asusila yang dialami siswa SMPN di Kota Depok.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, usai mendengar kabar itu pihaknya kemarin langsung mendatangi sekolah, menindaklanjuti dan memperdalam dugaan kasus pelecehan seksual dari pihak sekolah.

“Tentu harus kita dalami lebih jauh supaya nanti lebih terang benderang, sehingga penanganannya tepat,” jelas Nessi dalam keterangan yang diterima, Ahad (25/05/2025).

Baca juga: Aksi Pencabulan Dialami 7 Siswi oleh Oknum Guru di SMPN di Depok, Modus Dirayu dan Dipegang-pegang

UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak akan memberikan pendampingan psikologis guna membantu pemulihan kondisi emosional siswa yang diduga mengalami peristiwa tidak menyenangkan.

"Pendampingan psikologis sangat penting untuk membantu pemulihan kondisi emosional siswa yang terdampak. Saat ini kami akan memberikan pendampingan dan perlindungan ke siswa tersebut,” jelas Nessi.

Menurut Nessi, Wali Kota Depok Supian Suri ingin agar kasus ini dikawal sampai akhir. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk memberikan perlindungan penuh terhadap anak.

Baca juga: Kasus The Umalas Signature, Polda Bali Benarkan Penahanan BT dengan Tuduhan Penipuan dan Pengelapan

“Kami terus berkomitmen melindungi dan mendampingi warga terutama perempuan dan anak dengan serius dan penuh empati,” terangnya. (***)

× Image