RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sindiran halus polisi ke warga yang lalai jaga keamanan di rumahnya. Aparat kepolisian dari Poksek Beji, Kota Depok membagikan gembok atau kunci ganda secara gratis kepada warga Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.

Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi meningkatnya kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Adapun aksi tersebut dilakukan setelah lima unit sepeda motor dilaporkan hilang dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Polisi dan Satpol PP Depok Kembali Bongkar Posko Ormas

Para pelaku memanfaatkan kelengahan warga yang memarkir kendaraan di teras rumah atau di pinggir jalan tanpa pengamanan tambahan.

“Sudah beberapa hari ini mendapatkan laporan warga, kasus pencurian sudah 5 unit motor berhasil digondol para pelaku. Motor yang diincar adalah sedang diparkir depan teras rumah atau pinggir jalan,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirimuka, Aiptu Rojuddin, di kegiatan Ngopi Kamtibmas, Sabtu (24/05/2025) malam.

Warga pun merasa sangat terbantu dengan langkah ini. Salah satunya Udi (39 tahun), warga Gang H. Atan, yang juga merupakan petugas keamanan lingkungan yang mengatakan wilayahnya memang rawan curanmor.

Baca juga: Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuatan Sinte di Depok

“Lingkungan sini memang sangat rawan kasus pencurian motor. Sudah ada dua kali kejadian motor milik warga yang hilang. Dan rata-rata motor yang dicuri diparkir dalam teras rumah dan sedang parkir pinggir jalan,” ungkapnya.

Ia menyambut baik pembagian gembok gratis oleh aparat kepolisian Polsek Beji, Kota Depok.

"Dengan pembagian kunci gembok ini, paling tidak dapat membuat warga khususnya buat Gang H. Atan ini dapat lebih peduli untuk memasangkan kunci ganda pada motor yang diparkirnya supaya tidak hilang,” jelas Udi.

Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja, turun langsung ke permukiman warga yang rawan kejahatan untuk membagikan kunci ganda.

Baca juga: Aksi Pencabulan Dialami 7 Siswi oleh Oknum Guru di SMPN di Depok, Modus Dirayu dan Dipegang-pegang

"Tindakan ini bagian dari pencegahan agar warga lebih berhati-hati dalam menjaga motornya," tegasnya.

Salah satu faktor rentan hilangnya kendaraan bermotor adalah masih kurang peduli warga atau pemilik kendaraan yang tidak benar-benar menjaga motor untuk diparkir dengan benar.

"Sehingga disaat ada kesempatan dipergunakan oleh pelaku untuk mencuri motor tersebut,” ujar Josman.

Menurut Josman, penggunaan kunci ganda dapat menggagalkan niat pelaku pencurian.

Baca juga: Kasus The Umalas Signature, Polda Bali Benarkan Penahanan BT dengan Tuduhan Penipuan dan Pengelapan

“Paling tidak jika menggunakan kunci ganda, pelaku akan dapat mengurungkan niatnya yang tadi mau mencuri akhirnya tidak jadi mencuri,” imbuhnya.

Dalam patroli dialogis yang dilakukan Sabtu malam, Josman bersama anggota menyusuri gang sempit di wilayah Gang H. Atan dengan berjalan kaki karena tidak bisa dijangkau kendaraan patroli.

"Saya juga mengimbau warga agar menjadi bagian dari sistem keamanan lingkungan. Keamanan yang kondusif di wilayah tidak akan terwujud jika tidak ada peran masyarakat yang menjadikan dirinya sebagai polisi di lingkungan, berperan aktif menjaga situasi kamtibmas,” pungkasnya. (***)