Home > Nasional

Depok akan Kaji Pembinaan Karakter Anak ala Militer

Supian Suri menuturkan, Pemkot Depok menyambut baik program pembinaan karakter di barak militer yang sudah dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Siswa berada di barak militer saat program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). (Foto: Dok REPUBLIKA) 
Siswa berada di barak militer saat program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengkaji pembinaan karakter bagi anak-anak yang dianggap nakal ke barak militer seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Purwakarta.

Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, sudah berdiskusi dengan Kapolres Metro (Kapolrestro) Depok, Kombes Pol Abdul Waras dan Dandim 0508/Depok Kolonel Iman Widhiarto mengenai rencana tersebut.

"Saya dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres sudah berdiskusi untuk langkah-langkah yang memang juga menjawab apa harapan masyarakat," terang Supian usai acara TMMD ke-124 di Taman Wiladatika Cibubur, Selasa (06/05/2025).

Baca juga: Catatan Cak AT: Akhirnya, Sekolah Gratis Sepenuhnya

Supian Suri menuturkan, Pemkot Depok menyambut baik program pembinaan karakter di barak militer yang sudah dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

Namun ada beberapa poin yang kini sedang dipertimbangkan secara matang terhadap program tersebut. Baik dari sisi anggaran maupun mekanisme pelaksanaannya. Karena melihat program yang ada di Kabupaten Purwakarta, anak-anak dididik selama enam bulan.

"Kalau memang dimungkinkan juga kemarin saya menjajaki kalaupun itu ada pembiayaan mungkin tidak harus Depok yang membangun, artinya bisa saja kita menggabungkan ke Purwakarta," jelasnya.

Baca juga: Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran SPMB 2025 Jabar Ada 4 Jalur Jenjang SMA/SMK, Ini Cara Daftar Online

Apabila nantinya program pembinaan karakter tetap dijalankan secara mandiri, Pemerinta Kota (Pemkot) Depok kemungkinan berkolaborasi dengan Kostrad Cilodong dan Brimob.

"Kita terus berkomunikasi agar kita juga bisa mewadahi khususnya orang tua yang mendapatkan ujian punya anak-anak luar biasa, yang memang harus dididik melalui pendidikan TNI atau Polri," ungkap Supian.

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mencetuskan program ini bertujuan untuk membina siswa-siswa yang dianggap sulit dibina, rentan terhadap pergaulan bebas, atau bahkan terindikasi terlibat tindakan kriminal.

Baca juga: TMMD ke-124 di Depok Digelar Kelurahan Harjamukti, Wujud Nyata TNI Membangun

Pembinaan karakter di barak akan berlangsung selama 6 bulan, dengan pendekatan disiplin ala TNI dan Polri. Pemilihan peserta akan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua. (***)

× Image