Belajar Sepanjang Hayat, Wali Kota Depok Wisuda 850 Lansia

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sebanyak 850 lansia dari 14 Sekolah Lansia yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok diwisuda di Balai Rakyat Depok II, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (26/04/2025).
Wali Kota Depok, Supian Suri, memberikan apresiasi dan semangat kepada para peserta lansia yang diwisuda.
“Alhamdulillah, ini bagian dari semangat kita untuk menghormati orang tua, keluarga kita. Dan insya Allah semangatnya adalah bahagia sampai masa tua atau bahagia sepanjang hayat. Belajar sepanjang hayat ya,” ucap Supian.
Baca juga: Peringati Hari Jadi ke 26 Depok, Disebar 15 Ribu Benih Ikan dan Tanam Pohon di 3 Situ
Ia juga menegaskan bahwa lansia merupakan bagian penting dalam pembangunan kota dan menyampaikan program “Depok Sayang Ama Emak” sebagai bentuk penghormatan terhadap para orang tua, termasuk pengalokasian dua alun-alun kota khusus untuk kegiatan lansia.
“Kita punya dua alun-alun, alun-alun GDC dan alun-alun Sawangan-Bojongsari. Setiap Sabtu awal bulan, dua alun-alun ini bisa digunakan lansia buat olahraga, kumpul, bahkan nyanyi. Kita siapkan alat musik, organ tunggal, yang hobi nyanyi silakan tampil. Siapa tahu jadi bintang Indonesian Idol,” canda Supian yang disambut tawa para lansia.
Supian menambahkan, untuk mendukung kegiatan tersebut, pemkot akan menyiapkan makanan ringan, pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan dan PMI, hingga ruang ekspresi bagi para lansia.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Petir Menggelegar Melanda Depok
“Pokoknya, makanannya yang lembut-lembut aja, ya. Jangan yang keras-keras. Kesehatannya dicek, olahraganya jalan, nyanyi boleh, jajan boleh, tapi jajan bawa duit sendiri,” imbuhnya, lagi-lagi disambut tawa para lansia.
Ia juga menyinggung ruang-ruang publik lain seperti Balai Kota dan program Car Free Day (CFD) di Margonda yang dimulai Ahad, 4 Mei 2025.
"CFD bisa menjadi ruang sehat dan rekreasi bagi masyarakat termasuk para lansia. Kalau mau panjang umur, tinggalnya di Kota Depok,” terang Supain yang juga menyampaikan data terbaru angka harapan hidup di Kota Depok yang mencapai 75,8 tahun.
“Kalau punya saudara di luar Kota Depok yang harapan hidupnya masih rendah, suruh pindah ke Kota Depok,” ajak Supian dengan gaya berseloroh.
Wisuda lansia ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-26 Kota Depok. Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada para orang tua yang telah berjasa dan berkontribusi membangun Kota Depok sejak awal.
"Harapan kami, para lansia di Kota Depok tetap sehat, aktif, bahagia, dan terus berdaya. Mereka bukan hanya saksi sejarah, tapi juga pilar kebijaksanaan yang masih sangat dibutuhkan untuk masa depan kota ini," pungkas Supian. (***)