RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Bekali siswa dengan keterampilan hidup nyata, SMP School of Human menyelenggarakan program unggulan bertajuk "Praktik Nyata: Cerdas Financial" untuk siswa kelas 8.

Program ini merupakan kombinasi antara literasi keuangan, kewirausahaan, dan pembelajaran berbasis pengalaman yang mengajarkan siswa cara mengelola uang, berbisnis, serta membuat keputusan finansial secara mandiri.

Tahap Pertama: Belajar Berwirausaha dari Modal Kecil

Pada tahap awal, setiap siswa diberikan modal sebesar Rp 50 ribu dari sekolah. Dengan modal ini, mereka mulai membangun usaha kecil sebagai bentuk latihan wirausaha.

Baca juga: 53 Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Dibangun Juni 2025

Siswa bebas memilih pendekatan bisnis: menjadi reseller produk yang sudah ada atau menciptakan produk handmade seperti kerajinan tangan, makanan ringan, atau aksesoris kreatif.

Penjualan dilakukan di lingkungan sekolah, dan siswa aktif memasarkan produk mereka menggunakan berbagai strategi: promosi langsung, media sosial, hingga membuat materi pemasaran sederhana.

Selain itu, mereka juga diajarkan bagaimana cara melayani pelanggan, mencatat transaksi, serta menghitung keuntungan dan kerugian.

Tahap Kedua: Menghitung HPP dan Menjual Produk Inovatif

Setelah tahap pertama berjalan sukses, siswa menerima tambahan modal hingga total mencapai Rp100.000 per orang. Pada tahap ini, mereka ditantang untuk membuat produk makanan inovatif dan menjualnya dengan sistem pre-order.

Baca juga: Disdik Depok Sebut Festival Tunas Bahasa Ibu Jadi Gerakan Nyata Lestarikan Bahasa Daerah

Fokus utama dari tahap ini adalah penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan pengelolaan bisnis yang lebih terstruktur.

Siswa belajar menghitung biaya bahan baku, tenaga kerja, waktu produksi, hingga menentukan harga jual yang menguntungkan namun tetap terjangkau.

Tujuannya adalah agar mereka mendapatkan keuntungan minimal 200% dari modal awal. Hal ini melatih keterampilan perhitungan, perencanaan, serta manajemen usaha skala kecil.

Simulasi Kehidupan Nyata: Studi Lapangan ke Bandung

Puncak dari program ini adalah kegiatan field trip ke Bandung pada tanggal 15–17 April 2025. Siswa mengelola sendiri dana hasil usahanya untuk kebutuhan selama 3 hari 2 malam, mulai dari transportasi, konsumsi, penginapan, hingga hiburan.

Baca juga: UI dan SEAMEO akan Whjudkan Sistem Pendidikan Inklusif Berbasis Riset

Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya menjadi turis pasif, tetapi benar-benar dilatih untuk mengatur pengeluaran secara mandiri.

Bahkan, siswa terlibat dalam proses tawar-menawar saat menggunakan angkutan umum, sebagai bagian dari latihan pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan dalam situasi nyata.

Yang membuat perjalanan ini lebih bermakna, para siswa juga mengunjungi berbagai komunitas inspiratif, tidak hanya dari sektor ekonomi kreatif, tetapi juga komunitas perdamaian.

Mereka berdialog langsung dengan para aktivis, kreator, dan penggerak komunitas yang bergerak di bidang sosial, budaya, dan perdamaian, membuka wawasan baru tentang makna kontribusi terhadap masyarakat.

Baca juga: Depok akan Larang Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Disediakan Bus Sekolah Gratis

Hasil dan Dampak Program Cerdas Financial

Program "Cerdas Financial" ini memberikan hasil yang sangat positif. Selain mampu menghasilkan keuntungan nyata, siswa juga memperoleh pengalaman berharga tentang perencanaan keuangan, strategi bisnis, dan tanggung jawab pribadi.

Lebih dari sekadar belajar berdagang, siswa belajar tentang nilai kerja keras, kreativitas, kolaborasi, dan empati sosial. Mereka tidak hanya menjadi lebih paham tentang uang, tapi juga lebih peduli terhadap realitas di sekitarnya.

Melalui kombinasi antara simulasi bisnis dan eksplorasi sosial, SMP School Of Human membuktikan bahwa pendidikan yang kontekstual mampu menciptakan generasi muda yang cerdas finansial, mandiri, dan berkarakter kuat. (***)

Penulis : Epong Utami/Kepala SMP School of Human dan Certified Trainer of FIRST EDU