RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana akan melarang para pelajar bawa kendaraan motor ke sekolah.

Sebagai gantinya, Pemkot Depok akan menyediakan Bus Sekolah. Hal tersebut dilakukan juga untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di Kota Depok. Sebagai gantinya, Pemkot Depok

Rencana tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah saat mendapat hibah satu unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang digunakan untuk bus sekolah.

Baca juga: Diusulkan Rute Transjabodetabek Ditambah, Jakarta-Depok-Citayam-Bojonggede

Hibah tersebut didapat setelah pada tahun 2024 Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok berhasil mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang merupakan penghargaan tertinggi di sektor transportasi.

"Hibah ini adalah bentuk dukungan konkret dalam meningkatkan layanan transportasi publik bagi masyarakat usia sekolah," ujar Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah dalam keterangan yang diterima, Senin (14/04/2025).

Lanjut Chandra, ke depan, pihaknya juga berencana menambah jumlah bus sekolah secara bertahap agar seluruh kecamatan di Kota Depok bisa terlayani para pelajar.

Baca juga: Atasi Kemacetan di Puncak Bogor, Kemen PU akan Bangun Jalan Tol Puncak

“Kami berharap ke depan Kota Depok bisa memiliki lebih banyak bus sekolah, agar anak-anak bisa berangkat ke sekolah dengan aman dan nyaman. Ini juga menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan,” ungkapnya.

Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi mengatakan bus tersebut memiliki kapasitas 16 tempat duduk. Serta telah disiapkan rute pelayanannya berdasarkan kajian “Rute Aman Sekolah” yang dibuat oleh Dishub Kota Depok.

“Ini khusus untuk anak-anak sekolah dan gratis, karena semua biaya operasional dan sopir ditanggung pemerintah,” jelasnya.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Dukung Pemkot Tertibkan Pengamen di Angkot dan Reklame Ilegal

Ia pun menyambut baik rencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Deook yang menargetkan agar dalam lima tahun ke depan, seluruh kelurahan di Kota Depok bisa memiliki akses bus sekolah.

“Kami siap mendukung. Ini bukan hanya tentang transportasi, tapi juga soal keselamatan dan kualitas hidup masyarakat Kota Depok,” tegas Zamrowi. (***)