RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Gerakan Pemuda Ansor Kota Depok menggelar kegiatan Open House bertajuk “Maaf Kita Tanpa Oplosan” di Rumah Toleransi Ansor Depok, Jalan Raya Sawangan, Ruko CBD No. 4 Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat, 11 April 2025.

Acara ini menjadi ajang silaturahmi lintas organisasi sekaligus penguatan konsolidasi internal pasca Lebaran.

Kegiatan ini diisi dengan halal bi halal, sesi open mic, dan makan bersama dalam suasana penuh keakraban. Hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Kota Depok KH Achmad Solechan, Ketua GP Ansor Kota Depok M. Kahfi, perwakilan Bawaslu Kota Depok Andriyansah, pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Barat M. Yasin, serta perwakilan organisasi lintas iman seperti KAMI dan GPI. Seluruh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kota Depok dari 11 kecamatan juga turut hadir.

Baca juga: Disdik Depok Sebut Festival Tunas Bahasa Ibu Jadi Gerakan Nyata Lestarikan Bahasa Daerah

Dalam sambutannya, M. Yasin menyampaikan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh GP Ansor ini merupakan kegiatan yang positif yang dilakukan pasca lebaran.

"Halal bi halal ini mudah-mudahan semuanya selalu diberikan rahmat dan ridho Allah SWT, dan semoga aktivitas yang telah kita lakukan di kota ini bernilai manfaat,” terangnya.

Sementara itu, Andriyansah dari Bawaslu menyoroti pentingnya membangun jejaring lintas organisasi dalam membangun toleransi di Depok.

“Di forum ini, bicara toleransi di Kota Depok bisa dilakukan dengan kehadiran organisasi lintas agama,” katanya dengan menekankan nilai inklusivitas yang terbangun di forum tersebut.

Baca juga: Pemkot Depok Ajak FIB UI Kolaborasi Kembangkan Budaya

Ketua GP Ansor Kota Depok, M. Kahfi, memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan dua agenda besar yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Yang pertama pelantikan pengurus wilayah, dan yang kedua harlah Ansor,” ungkapnya di hadapan para hadirin," ungkapnya.

Ketua PCNU Kota Depok, KH Achmad Solechan atau yang akrab disapa Kiai Alech, menekankan pentingnya menjaga soliditas barisan Ansor.

"Pelan-pelan, konsolidasi ini harus terus dijaga, terutama dalam menjaga kaderisasi agar kualitas pergerakan semakin baik,” pungkasnya. (***)