Terpetakan Ada 40 Titik Banjir di Depok, Sampah dan Pendangkalan Jadi Penyebab Utama

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok telah mendapat laporan ada 40 titik banjir di Kota Depok.
Adapun untuk jumlah warga terdampak banjir, sebanyak 817 Kepala Keluarga (KK) se-Kota Depok.
"Selain meninjau, kami juga memberikan bantuan secara simbolis berupa sembako dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dan paket hygiene kit dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, untuk korban banjir. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban mereka," ujar Wali Kota Depok, Supian Suri.
Ia meninjau sejumlah titik banjir bersama Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras dan Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto, Rabu (05/03/2025) siang.
Pertama, Supian meninjau Perumahan Villa Mutiara, Kalimulya, Kecamatan Cilodong yang sempat terendam banjir pada Selasa (04/03/2025).
Selanjutnya, ia bersama rombongan mengunjungi titik banjir lainnya yang berada di RT 02, RW 07 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.
Dari hasil tinjauannya, masih ditemukan sampah dan pendangkalan akibat penumpukan sedimen lumpur, sehingga menyebabkan banjir di titik-titik tersebut.
"Sampah dan pendangkalan menjadi penyebab utama. Kami sudah instruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk melakukan normalisasi," ungkap Supian usai meninjau titik banjir di RT 02, RW 07 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Supian menyebutkan persoalan banjir masih menjadi pekerjaan rumah (PR) utama yang harus diselesaikan bersama.
Untuk itu, persoalan banjir ini akan dikaji sore ini bersama pihak terkait. Seperti, Dinas PUPR Kota Depok, Dinsos Kota Depok, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, serta unsur terkait.
"Sore ini kita bahas, langkah apa yang harus kita ambil untuk menyelesaikan persoalan banjir. Yang jelas saat ini kami minta Dinas PUPR Kota Depok dan dinas lainnya untuk siaga menerima laporan dan melakukan penanganan sementara, bilamana ada banjir susulan," terang Supian. (***)