Taman Sungai elok Cantik dan Menawan Depok Diresmikan, Ini Penampakan dan Fasilitasnya

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah rampung menyelesaikan keseluruhan pembangunan Taman Sungai elok Cantik dan Menawan (SeCAWAN) yang berada di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas pada Selasa (18/02/2025).
Peresmian dilakukan Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang ditandai dengan pengguntingan pita. Turut mendampingi Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, SeCAWAN ini menjadi bukti Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan perhatian berupa fasilitas publik yang nyaman untuk masyarakat serta upaya meningkatkan kesejahteraan warga.
Usai peresmian, Idris mengunjungi area Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di SeCAWAN.
Area UMKM tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha kuliner untuk menjajakan produk unggulannya kepada warga yang berkunjung ke Taman SeCAWAN.
Kepala Dinas (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menyebut, rampungnya pembangunan Sungai elok Cantik dan Menawan (SeCAWAN) Tahap 1 dan 2 yang sudah 100 persen ini telah melengkapi keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok.
Proyek Penataan Kali Cabang Tengah atau yang lebih dikenal dengan Taman SeCAWAN merupakan kegiatan lanjutan tahun lalu atau 2023.
Untuk penataan SeCAWAN Tahap 2, Dinas PUPR Kota Depok menyediakan anggaran senilai Rp 9,7 miliar.
"Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi kawasan sungai sebagai ruang publik yang lebih tertata, aman dan nyaman. Serta mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," jelas Citra.
Menurut Citra, sebagai bagian dari penataan kawasan, telah di bangun kios ikan hias berukuran 6 meter x 30 meter dengan 2 lantai sebagai pusat ekonomi masyarakat. Serta dilengkapi dengan taman, area parkir dan toilet sebagai ruang interaksi publik.
"Selain itu, kami juga telah membangun pos polisi dengan ukuran 10 meter x 4,5 meter guna meningkatkan keamanan. Serta membangun fasilitas pedestrian sepanjang 280 meter untuk meningkatkan aksesibilitas dari pejalan kaki," ungkapnya.
Proyek ini, lanjut Citra, juga mencakup pemeliharaan sempadan sungai, pengendalian pencemaran air, serta sistem pengendalian banjir untuk menjaga stabilitas lingkungan.
Selain pembangunan fisik, edukasi dan kolaborasi dengan masyarakat terus didorong guna meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan dan kelestarian sungai.
"Saya berharap, dengan adanya Taman Secawan ini masyarakat dapat lebih terangkat, terutama dari sisi perekonomian dan juga ketersediaan ruang terbuka publik untuk bersosialisasi," harap Citra. (***)