Home > Nasional

Anggota DPD dan Anggota DPR RI Asal Aceh Tak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

Niat tersebut tertahan karena otoritas yang menangani kasus tersebut di Malaysia melarang dengan alasan penyidikan belum selesai.
Anggota DPD dan DPR RI asal Aceh dilarang membesuk 2 warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Anggota DPD dan DPR RI asal Aceh dilarang membesuk 2 warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh Azhari Cage bersama para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh, seperti Nasir Jamil, Ruslan M Daud, serta staf khusus Azhari Cage di Malaysia, Saiful, tak diizinkan membesuk 2 warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia beberapa waktu lalu.

Niat tersebut tertahan karena otoritas yang menangani kasus tersebut di Malaysia melarang dengan alasan penyidikan belum selesai.

Adapun 2 warga Aceh yang menjadi korban penembakan yaitu Andri Ramadan asal Pidie Jaya dan M Hanafiah asal Aceh Timur. Keduanya masing-masing sedang dirawat di RS Serdang dan RS Klang.

Senator asal Aceh, Azhari Cage memaparkan, dirinya telah menghubungi KBRI di Malaysia agar difasilitasi untuk dapat membesuk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan APMM di Malaysia beberapa waktu lalu.

Pihak KBRI di Malaysia kemudian melayangkan surat bernomor SD.556/PK/02/2025/15 tertanggal 2 Februari 2025, yang ditunjukan kepada ASP. Mohammad Fairus bin Baharom, Head of Criminal Investigation Division IPD Kuala Langat, untuk permintaan kunjungan atau melawat.

Namun pada 3 Februari 2025, Ketua Polis Daerah Ibu Pejabat Polis Daerah Kuala Langat, Mohd Akmalrizal bin Radzi, membalas surat KBRI yang intinya tak mengizinkan adanya kunjungan tersebut.

Adapun alasan kepolisian setempat bahwa penyelidikan belum selesai.

Azhari Cage terkait hal ini, mengaku sangat menyesalkan sikap tersebut. Terlebih yang datang adalah senator dan DPR RI asal Aceh.

"Kita hanya ingin melihat kondisi rill warga Aceh yang menjadi korban di Malaysia," kata Azhari Cage. (***)

Reporter: Bambang Ipung Priambodo

× Image