Pelatihan Teaching as A Journey of Self Discovery di School of Human
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pada 18 Oktober, School of Human mengadakan pelatihan bertema "Teaching as A Journey of Self Discovery" yang disampaikan oleh Mas Hazir dari Tim Mawara.
Pelatihan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam makna dan peran seorang pendidik, serta meningkatkan kesadaran diri sebagai guru.
Refleksi Diri: Menyingkap Makna Kehidupan
Pelatihan dimulai dengan sesi refleksi yang mendalam, di mana peserta diajak untuk menyingkap diri dan menemukan jiwa mereka.
Melalui berbagai aktivitas introspektif, peserta didorong untuk memahami perjalanan hidup mereka hingga saat ini. Sesi ini sangat penting, karena tanpa pemahaman diri yang mendalam, seorang guru mungkin kesulitan untuk terhubung dengan siswa.
Dalam konteks pendidikan, menemukan makna diri adalah langkah pertama dalam membangun hubungan yang kuat dengan para siswa.
Masyarakat Hazir memfasilitasi sesi ini dengan teknik seperti journaling dan diskusi kelompok. Para peserta tidak hanya diajak untuk merenungkan pengalaman pribadi, tetapi juga mengaitkannya dengan peran mereka sebagai pendidik.
Makna Sebagai Guru: Lebih dari Sekadar Pengajar
Setelah sesi refleksi, pelatihan berlanjut dengan penemuan makna sebagai guru. Banyak peserta menyadari bahwa peran mereka tidak hanya sebatas mengajar materi pelajaran, tetapi juga sebagai mentor, motivator, dan inspirator bagi siswa.
Dalam dunia pendidikan yang terus berubah, guru dituntut untuk beradaptasi dan menjadi lebih dari sekadar penyampai informasi.
Masyarakat Hazir menekankan pentingnya membangun hubungan emosional dengan siswa. Sebuah studi menunjukkan bahwa hubungan yang baik antara guru dan siswa dapat meningkatkan motivasi dan pencapaian akademik.
Dengan memahami makna yang lebih dalam dari profesi mereka, guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inspiratif.
Menjadi Cahaya: Inspirasi Bagi Siswa
Di sesi akhir, peserta diajak untuk memaknai peran mereka sebagai guru sebagai cahaya yang mampu menyinari jalan siswa.
Menjadi cahaya bukan hanya berarti memberikan pengetahuan, tetapi juga memancarkan kebaikan, kebijaksanaan, dan ketulusan hati. Hal ini semakin relevan dalam era digital saat ini, di mana siswa sering terpapar informasi yang membingungkan.
Para peserta didorong untuk berpikir tentang bagaimana mereka dapat menjadi inspirasi, tidak hanya dalam konteks akademik tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dengan menjadi teladan, guru dapat membantu siswa menemukan potensi terbaik mereka.
Pelatihan "Teaching as A Journey of Self Discovery" di School of Human berhasil memberikan wawasan baru bagi para pendidik.
Dengan mengajak mereka menggali makna diri, menemukan peran sebagai guru, dan menjadi inspirasi, masyarakat Hazir dari Tim Mawara berhasil membantu peserta memahami pentingnya perjalanan ini.
Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, memiliki kesadaran diri dan mampu beradaptasi adalah kunci untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih baik.
Acara ini bukan hanya sebuah pelatihan, tetapi juga sebuah perjalanan menuju kesadaran yang lebih dalam tentang siapa kita sebagai guru dan bagaimana kita dapat berkontribusi secara positif terhadap kehidupan siswa.
Dengan semangat ini, diharapkan setiap guru dapat menjadi cahaya yang menerangi jalan bagi generasi mendatang.
Penulis : Epong Utami (Kepala SMP School of Human dan Certified Trainer Of ROOTS)