Home > Info Sehat

Peningkatan Mata Minus pada Pelajar Bandung Capai 58, VIO Optical Clinic Cegah Lebih Awal dengan PER

Lebih dari Setengah Siswa di Bandung Alami Mata Minus Tinggi, hingga VIO Optical Clinic menggelar Program PERMADANI untuk Pencegahan Dini
Gelaran PERMADANI di Bandung Sumber:vio optical clinic
Gelaran PERMADANI di Bandung Sumber:vio optical clinic

RUZKA INDONESIA -- VIO Optical Clinic, sebagai vision therapy pertama di Indonesia, terus berkomitmen untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan mata pada anak-anak melalui kampanye "PERMADANI" (Periksa Mata Dari Dini).

Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemeriksaan mata sejak dini, guna mencegah dampak buruk seperti mata minus yang dapat mempengaruhi masa depan anak.

Fenomena myopia booming, yang semakin meningkat sejak pandemi COVID-19, menjadi ancaman serius bagi perkembangan anak-anak, terutama di Bandung, di mana 58% anak yang diperiksa mengalami mata minus tinggi.

Melalui kampanye "PERMADANI", VIO Optical Clinic menawarkan solusi preventif dan penanganan cepat, salah satunya adalah metode terapi Ortho-K.

Metode ini membantu menghambat perkembangan rabun jauh pada anak tanpa operasi, dengan menggunakan lensa kontak khusus yang dipakai saat tidur.

Dengan deteksi dini dan perawatan tepat, anak-anak diharapkan dapat terhindar dari gangguan penglihatan serius, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan mata, tetapi juga perkembangan akademis mereka.

Sebagai wujud komitmen dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan mata pada anak di Indonesia, VIO Optical Clinic, yang dikenal sebagai vision therapy pertama dan terpercaya di Indonesia, memperkenalkan kampanye “PERMADANI” (Periksa Mata Dari Dini). Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua dan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan mata, sehingga mereka dapat menikmati penglihatan yang optimal dan masa depan yang lebih cerah.

Berdasarkan data VIO Optical Clinic, Hanya 37% anak usia sekolah yang sudah melakukan pemeriksaan mata di VIO Optical Clinic Bandung. Serta, sebanyak 58% anak yang melakukan pemeriksaan mata di VIO Optical Clinic Bandung mengalami mata minus tinggi yang harus ditangani dengan cepat dan tepat.

Fenomena meningkatnya mata minus, yang dikenal dengan istilah Myopia Booming, menjadi perhatian serius karena dapat mengancam masa depan anak-anak. Data menunjukkan bahwa kasus ini terus bertambah, terutama sejak pandemi COVID-19, sehingga diperlukan solusi efektif untuk memperlambat perkembangan mata minus, khususnya bagi anak-anak yang belum memenuhi syarat untuk menjalani operasi lasik.

Berbagai penelitian dari para ahli kesehatan mata di seluruh dunia memperkirakan bahwa fenomena Myopia Booming akan meningkat hingga 49,1% dari populasi global pada tahun 2050. Dengan kata lain, hampir setengah dari populasi dunia diperkirakan akan mengalami rabun jauh atau mata minus. Namun, penting untuk diingat bahwa mata minus bukanlah satu-satunya gangguan penglihatan yang dialami anak-anak. Terdapat juga kondisi lain seperti mata silinder, mata malas, mata juling, low vision, dan penglihatan ganda, yang sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik atau diwariskan dari orang tua.

“Data ini sangat memprihatinkan, terutama melihat tingginya persentase anak di Bandung yang mengalami mata minus tinggi lebih dari 50%. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kualitas penglihatan mereka, tetapi juga bisa berdampak pada perkembangan akademis dan sosial anak-anak. Sebagai profesional di bidang kesehatan mata, VIO Optical Clinic memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan penanganan cepat dan tepat bagi anak-anak. Melalui kampanye ‘PERMADANI’, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya pemeriksaan mata sejak dini, guna mencegah dampak buruk mata minus tinggi terhadap masa depan anak-anak,” ungkap Muhammad Agus Shandi, selaku Product Management VIO Optical Clinic.

Solusi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh fenomena Myopia Booming pada anak-anak dapat ditangani melalui Myopia Control Management yang tersedia di VIO Optical Clinic - Bandung. Salah satu metode penanganannya adalah dengan Terapi Ortho-K, atau Orthokeratology, yaitu metode koreksi penglihatan non-bedah menggunakan lensa kontak khusus yang dipakai selama tidur. Lensa ini perlahan-lahan membentuk kembali permukaan kornea, sehingga ketika lensa dilepas di pagi hari, pasien dapat melihat dengan jelas tanpa perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak sepanjang hari.

Terapi ini terbukti efektif dan sudah teruji klinis dalam menghambat perkembangan rabun jauh atau mata minus pada anak-anak dan remaja, sehingga dapat mengurangi risiko peningkatan mata minus yang lebih parah di masa depan. Terapi Ortho-K juga memiliki potensi untuk mengendalikan kenaikan mata minus yang signifikan, sehingga menjadikannya pilihan yang aman dan efisien bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.

Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, selaku Founder & Chief Doctor VIO Optical Clinic, menjelaskan, “Berbagai masalah mata yang sering dialami anak-anak antara lain kelainan refraksi, amblyopia (mata malas), konjungtivitis, dan yang paling umum adalah mata minus. Semakin dini gangguan mata terdeteksi, semakin cepat anak dapat menerima treatment yang diperlukan. Data menunjukkan bahwa 81% masalah penglihatan dapat dicegah jika didiagnosis dan ditangani sejak awal. Inilah yang menjadi fokus utama kami, yaitu mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mencegah gangguan kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan rutin setidaknya setiap 6 bulan di eyecare professional terpercaya."

Riset dan survei menunjukkan bahwa banyak anak tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah penglihatan. Hal ini sering terjadi karena mereka menganggap penglihatan mereka sudah 'normal' atau kurangnya pemahaman tentang gejala gangguan mata. Tanpa diagnosis dan penanganan yang tepat, masalah penglihatan dapat menghambat kemampuan anak dalam belajar dengan maksimal, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada motivasi dan prestasi akademis mereka.

Sayangnya, banyak orang baru menyadari pentingnya pemeriksaan mata setelah penglihatan mereka mulai kabur atau ketika gejala-gejala lain yang tidak biasa muncul. Kurangnya akses terhadap informasi dan layanan kesehatan mata juga menjadi salah satu faktor yang menghambat kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan mata dengan baik.

VIO Optical Clinic menghimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan mata anak-anak mereka. Dengan rutin melakukan pemeriksaan mata di VIO Optical Clinic, Anda dapat mendeteksi masalah penglihatan sejak dini dan memberikan penanganan yang tepat. Terapi Ortho-K adalah solusi efektif untuk mengatasi mata minus dan silinder pada anak, memungkinkan mereka melihat lebih jelas tanpa harus bergantung pada kacamata sepanjang hari. Jangan biarkan gangguan penglihatan menghalangi masa depan anak Anda—periksakan mata mereka sekarang di VIO Optical Clinic dan pastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik.

× Image