Home > Nasional

Penting Diketahui, Cegah Serangan Ransomware, Ini 6 Langkah yang Harus Dilakukan

Ransomware adalah salah satu jenis serangan siber yang paling merusak dan mengancam, dengan dampak signifikan pada individu, bisnis dan organisasi.
Ini 6 langkah mengantisipasi perangkat pemeras atau ransomware pada komputer atau perangkat digital. (Foto: Dok Republika)
Ini 6 langkah mengantisipasi perangkat pemeras atau ransomware pada komputer atau perangkat digital. (Foto: Dok Republika)

RUZKA INDONESIA -- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengantisipasi perangkat pemeras atau ransomware pada komputer atau perangkat digital.

Ransomware sendiri adalah jenis malware yang mengunci atau mengenkripsi data korban, sehingga tidak dapat diakses, dan kemudian menuntut tebusan (ransom) dari korban untuk mengembalikan akses ke data tersebut.

Ransomware adalah salah satu jenis serangan siber yang paling merusak dan mengancam, dengan dampak signifikan pada individu, bisnis dan organisasi.

Ini 6 langkah tepat untuk memitigasi serangan ransomware yang saat ini marak terjadi dan dapat dilakukan dalam menghadapi potensi terjadinya peretasan.

Pertama, yaitu dengan melakukan backup file secara berkala pada perangkat digital yang dimiliki.

Kedua, pastikan komputer atau perangkat digital yang dimiliki mendapatkan dan menggunakan versi terbaru yang update.

Ketiga, yang dapat dilakukan dengan menggunakan software asli dan di update secara berkala.

"Jangan menggunakan software yang palsu karena akan mudah terkena ransomware," terang Manto, Jumat (12/07/2024).

Kemudian, antisipasi juga dilakukan dengan menggunakan antivirus yang update.

Selain itu, tidak sembarangan mengakses browser, tautan email, atau link yang tidak dikenal seperti link undangan pernikahan yang kerap beredar melalui whatsapp.

"Juga hindari menggunakan wifi gratis di tempat umum. Gunakan wifi resmi dari Diskominfo Kota Depok yang ada di sejumlah tempat," jelas Manto. (***)

× Image