Home > News

Selama Sebulan, Polrestro Depok Ringkus 13 Maling Motor

Wilayah yang terbanyak pelaku Curanmor yakni di wilayah Kecamatan Cimanggis dan Bojongsari.
Polrestro Depok gelar konferensi pers pencurian kendaraan bermotor roda dua di Mapolrestro Depok, Selasa (11/07/2023).

ruzka.republika.co.id--Aparat Kepolisian Polres Metro (Polrestro) Depok berhasil meringkus 13 pelaku pencurian motor (Curanmor) roda dua di wilayah Depok, selama Mei dan Juni 2023. Wilayah yang terbanyak pelaku Curanmor yakni di wilayah Kecamatan Cimanggis dan Bojongsari.

"Kami mengamankan 13 orang pelaku Curanmor roda dua yang dilakukan sekitar Mei-Juni 2023," kata Wakasat Reskrim Polrestro Depok, AKP Nirwan Pohan saat rilis penangkapan oleh Polrestro Depok, Polsek Bojonggede dan Polsek Pancoran Mas di Mapolrestro Depok, Selasa (11/07/2023).

Adapun tersangka Curanmor roda dua diantaranya berinisial BS, H, EB, DDM, AS, AY, EK, IN, A, RH, D, AU, dan AR.

"Ada 10 TKP yang diakui para pelaku curanmor saat beraksi. Polisi juga mengamankan barang bukti tujuh unit sepeda motor serta alat-alat yang digunakan untuk melakukan Curanmor yakni kunci T. Curanmor terbanyak berada di wilayah Kecamatan Cimanggis dan Bojongsari,” jelas Nirwan.

Menurut Nirwan, adapun lokasi pencurian, diambil di depan rumah, parkir di pinggir jalan, yang tidak menggunakan kunci ganda dan hanya mengandalkan kunci stang.

"Pelaku menjual motor tersebut di luar daerah Kota Depok. Pelaku melakukan aksi Curanmor hanya dalam hitungan detik dan dilakukan secara acak. Waktu pencurian kalau untuk membuka ini, hitungan detik mereka sudah berhasil membawa (motor curiannya). Saat aksi, mereka mutar di pinggir jalan dan sudah langsung sikat,” paparnya.

Ia menambahkan, pelaku bukan warga Kota Depok. Namun pelaku menjual motor curian tersebut di luar daerah kemungkinan untuk menghilangkan pengungkapan.

"Pelaku bukan orang Kota Depok, pelaku dari luar daerah. Motor dijual di luar. Mungkin lebih mudah. Pemain itu, diambil dari sini, dijual di daerah mungkin itu menghilangkan pengungkapan, mungkin tapi biasanya seperti itu,” ungkap Nirwan. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image