Home > News

Dinas PUPR Depok Angkut Sampah Selama 3 Hari di Kali Cabang Tengah Mampang

Pekerjaan dilakukan selama 3 hari, melibatkan puluhan personel karena banyaknya sampah tersangkut di Jembatan Mampang.
Petugas Satgas Dinas PUPR Depok sedang mengangkut sampah yang menyumbat aliran air di Kali Cabang Tengah (KCB) Mampang, Kota Depok.

ruzka.republika.co.id--Sebanyak satu regu Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok yang terdiri dari 10 personel diterjunkan untuk melakukan pengangkatan sampah di Kali Cabang Barat (KCB), Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Pekerjaan dilakukan selama 3 hari yang melibatkan puluhan personel karena banyaknya sampah yang tersangkut di Jembatan Mampang.

“Kami turunkan satu regu satgas untuk melakukan pengangkatan sampah di KCB Mampang. Banyaknya sampah mengharuskan kami siagakan satgas selama berhari-hari. Rencana hari ini selesai, jadi total tiga hari" ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Sabtu (15/04/2023).

Menurut Citra, sampah-sampah di kali tersebut terbawa dari hulu menuju hilir dan tersangkut dialiran KCB hingga menyebabkan aliran tersumbat. Sampah harus segera diangkat agar tidak menimbulkan masalah baru, seperti banjir atau luapan air akibat sumbatan sampah.

"Selain satgas, pihaknya juga menerjunkan satu unit dumptruk untuk mengangkut sampah dan dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Cipayung," jelasnya.

Dia berharap, masyarakat bisa bahu membahu melakukan normalisasi saluran secara swadaya. Terlebih, saat ini memasuki musim penghujan dan rentan akan adanya genangan maupun banjir.

“Kami harap, masyarakat juga turut membantu pemerintah dalam melakukan normalisasi saluran air. Kami juga meminta warga untuk menjaga dan merawat lingkungan,” harap Citra.

Koordinator Satgas Dinas PUPR Kota Depok Rahmat Syarifudin mengatakan, sampah yang tersangkut berbentuk sterofoam, plastik, botol, kayu dan lain sebagainya. Namun, yang paling mendominasi adalah sterofoam.

"Yang sudah-sudah, setelah diangkat, sampah akan ada lagi dan lagi. Terlebih saat musim hujan, dimana sampah mudah sekali terbawa arus,” terangnya. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image