Gebrakan PKS Bogor Jelang Tahun Politik 2024
ruzka.republika.co.id - Jelang tahun politik yakni tahun 2023-2024 Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan PKS Menyapa serentak di 40 kecamatan.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza menyebut kegiatan dilakukan serentak di semua wilayah Kabupaten Bogor. Dedi sendiri Menyapa warga Kecamatan Caringin.
“Benar, ada empat puluh titik kegiatan serupa ini se-Kabupaten Bogor. Beberapa kecamatan menyelanggarakan kegiatan ini hingga tingkat desa/kelurahan," kata Dedi, Ahad (30/10/2022).
Baca juga: Perempuan Bergaun Merah Film Berkisah Balas Dendam yang Penuh Teka-teki
Dilanjutkan Dedi, di Kecamatan Cibinong masing-masing kelurahan menyelenggarakan kegiatan PKS Menyapa, diinisiasi oleh masing-masing DPRa.
"Dari laporan yang saya terima, Kelurahan Pakansari mengadakan PKS Menyapa dengan mengadakan Senam Nusantara, pembagian bubur kacang ijo, dan memberikan stiker kepada warga yang melintas di Jalan Raya Jakarta-Bogor. Demikian pula kelurahan lain di Kecamatan Cibinong," tambahnya.
Sementara sambung Dedi, Kecamatan Nanggung, pelaksanaan PKS Menyapa dilakukan melalui membagikan tanaman produktif. Peserta PKS menyapa juga menanam tanaman di daerah rawan longsor.
Dedi menjelaskan pelaksanaan kegiatan PKS Menyapa ini bertujuan mendekatkan warga dengan PKS melalui kegiatan-kegiatan yang simpatik dan membantu masyarakat.
"Pemeriksaan kesehatan, bazar murah, jalan sehat, membagikan stiker kepada para pedagang dan warga yang disapa menjadi ajang silaturahmi antara peserta PKS Menyapa dengan masyarakat menjadi agenda kami yang utama," bebernya.
"Bahkan, beberapa warga yang peserta temui menyatakan keinginan untuk mendaftar menjadi anggota PKS. Ini tentunya merupakan bentuk kepercayaan bagi kami," ungkap Dedi.
Baca juga: Pemkot Depok Habiskan Anggaran Rp 1,6 Miliar Perbaiki Jembatan GDC
Dedi menegaskan bahwa kegiatan PKS Menyapa ini murni untuk mendekatkan PKS dengan warga dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
"PKS sebagai peserta pemilu sudah seharusnya mengenalkan lambang dan kegiatannya kepada masyarakat luas. Jadi bukan hanya pada saat pemilu saja PKS hadir, namun sepanjang warga membutuhkan," pungkasnya. (Supriyadi)