RUZKA INDONESIA – Polres Sumedang menegaskan komitmennya dalam menegakkan disiplin internal dengan menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap lima personel.
Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Apel Polres Sumedang, Senin (29/12/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika.
Langkah tegas ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga marwah, integritas, serta profesionalisme institusi Polri.
PTDH diberikan berdasarkan keputusan pimpinan Polri setelah para personel yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran dan melalui proses panjang sesuai aturan serta mekanisme hukum yang berlaku.
Dalam amanatnya, AKBP Sandityo menegaskan bahwa PTDH bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Menurutnya, sanksi tersebut merupakan jalan terakhir setelah berbagai tahapan pemeriksaan dan pertimbangan dilakukan secara objektif.
“Upacara PTDH ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi seluruh personel Polres Sumedang agar senantiasa menjaga sikap, perilaku, dan disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas Sandityo.
Ia juga mengingatkan seluruh anggota untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas. Kapolres menekankan bahwa setiap bentuk pelanggaran bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga berdampak pada keluarga serta mencoreng nama baik institusi Polri.
Upacara PTDH berlangsung khidmat dan diikuti oleh para pejabat utama Polres Sumedang, perwira, serta seluruh personel.
Melalui momentum ini, Polres Sumedang berharap seluruh anggota semakin meningkatkan kedisiplinan, profesionalisme, dan loyalitas dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (***)
Jurnalis: Eko Widiantoro
Editor: Rusdy Nurdiansyah
Email: rusdynurdiansyah69@gmail.com
Komentar