RUZKA INDONESIA — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mengungkapkan bahwa Kota Depok tercatat sebagai daerah dengan presentase kepemilikan uang elektronik tertinggi dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Jawa Barat (Jabar).
Data dari BPS Kota Depok, mencatat kepemilikan uang elektronik tersebut mencakup uang elektronik berbasis server seperti dompet digital serta uang elektronik berbasis kartu atau chip.
“Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Depok semakin terbiasa menggunakan transaksi non-tunai dalam aktivitas sehari-hari,” ungkap Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/12/2025).
Dengan capaian tersebut, Kota Depok menempati peringkat pertama se-Jawa Barat dengan persentase 74,09 persen.
Posisi kedua ditempati Kota Bekasi dengan persentase 72,56 persen.
Kemudian, disusul Kota Bandung di peringkat ketiga dengan 62,31 persen rumah tangga yang memiliki uang elektronik.
“Secara umum sekitar tiga dari empat rumah tangga di Kota Depok telah memanfaatkan uang elektronik untuk berbagai kebutuhan,” jelas Agus.
Lanjut Agus, jika dilihat berdasarkan jenisnya, sebanyak 64,77 persen rumah tangga di Kota Depok memiliki Uang Elektronik Berbasis Server (dompet digital).
Sedangkan 50,45 persen rumah tangga memiliki Uang Elektronik Berbasis Kartu atau Chip.
“Tingginya penggunaan dompet digital mencerminkan kemudahan dan efisiensi yang dirasakan masyarakat dalam bertransaksi,” pungkasnya. (***)
Editor: Rusdy Nurdiansyah

Komentar