Kecamatan Cileungsi Gelar Rapat Rutin Mingguan Bersama Sekretaris Desa

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kecamatan Cileungsi menggelar rapat rutin mingguan yang krusial bersama seluruh Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kecamatan Cileungsi di Aula Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/10/2025).
Pertemuan ini difokuskan pada evaluasi kinerja desa, penuntasan tunggakan pekerjaan, serta pemantapan persiapan menjelang penutupan tahun anggaran 2025 dan perencanaan tahun 2026.
Camat Cileungsi, Adi Henryana, dalam arahannya, menegaskan bahwa rapat rutin setiap Senin bukan sekadar formalitas.
Tapi juga koordinasi administratif, melainkan forum "briefing menyeluruh" untuk memastikan penyelesaian seluruh pekerjaan dan “PR” yang masih tertunda di masing-masing desa.
Baca juga: Sempat Ditutup Polisi, Tambang Ilegal di Jatimulya Majalengka Nekat Beroperasi Lagi!
"Kita bahas pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai, termasuk PR yang masih tertunda. Apalagi di akhir tahun seperti ini, kita harus mulai mempersiapkan rencana APBDes tahun 2026," jelas Camat Adi Henryana.
Dalam rangka menghindari keterlambatan, Camat meminta seluruh desa di Cileungsi untuk segera mencicil penyusunan rencana kegiatan yang akan diusulkan dalam Pra Musrenbang 2026.
Tujuannya adalah agar usulan kegiatan selaras dengan kewenangan, baik di tingkat desa, kabupaten, maupun provinsi.
Selain itu, menjelang akhir tahun, setiap desa diwajibkan melakukan ekspos APBDes Kecamatan. Ekspos ini penting sebagai dasar penentuan pagu indikatif untuk tahun berikutnya.
Baca juga: Rakor Posyandu Depok, Perkuat Kolaborasi, Harap Layanan Dasar Optimal
"Laporan wajib sudah kami sosialisasikan. Setiap desa punya batas waktu yang jelas agar tidak ada keterlambatan. Karena itu, menjelang akhir tahun ini, kita akan perbanyak pertemuan dengan Sekdes supaya pekerjaan bisa selesai tepat waktu," ungkapnya.
Camat Henryana, secara khusus menyoroti beberapa pembangunan desa yang belum rampung, terutama proyek yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu). Ia juga menyoroti kasus di mana fisik kegiatan sudah selesai, namun Laporan Pertanggungjawaban (SPJ) belum tuntas.
“Jangan sampai anggaran tahun 2025 terbawa ke tahun berikutnya. Semua harus diselesaikan di tahun berjalan,” tegas Camat Henryana.
Baca juga: Mantan Dirut BUMD Majalengka Ditahan, Diduga Tilep Uang Sewa Lahan Rp2,3 Miliar
Rapat ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kecamatan Cileungsi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan tepat waktu, khususnya dalam masa transisi menuju tahun anggaran 2026.
Kecamatan Cileungsi juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh dan ekspos realisasi anggaran semester kedua untuk memastikan semua kegiatan, baik dari provinsi maupun kabupaten, terlaksana sesuai rencana. (***)
Jurnalis: Dwi Retno