Home > Nasional

Anggota Komisi I DPRD Jabar Pradi Supriatna Menegaskan Pembangunan Perlu Secara Fundamental dan Tematik

Dan, yang penting yang dilakukan yakni Provinsi Jabar harus unya master plan, roadmap dan blueprint pembangunan yang tidak secara parsial namun, untuk jangka waktu yang panjang.
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna menegaskan Provinsi Jawa Barat (Jabar) perlu melakukan pembangunan secara fundamental dan tematik.

Dan, yang penting yang dilakukan yakni Provinsi Jabar harus unya master plan, roadmap dan blueprint pembangunan yang tidak secara parsial namun, untuk jangka waktu yang panjang.

"Saya rasa masih belum terlambat untuk Jawa Barat miliki master plan, roadmap dan blueprint pembangunan jangka 50 hingga 100 tahun kedepan," tegas Pradi dalam keterangan yang diterima, Ahad (05/10/2025).

Baca juga: Himpun Dana Masyarakat, Gubernur Jabar KDM Keluarkan SE Minta ASN dan Warga Donasi Rp1.000 per Hari

Anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) Kota Depok dan Bekasi ini mengutarakan dengan begitu, arah kebijakan pembangunan Jawa Barat akan menjadi jelas, terarah dan tidak setengah-setengah menuntaskan arah kebijakan pembangunan.

"Pembangunan perlu berkonsentrasi pada pola arah pembangunan yang tidak setengah-setengah. Misal, penuntasan pada satu titik wilayah lebih dulu, lalu berpindah ke titik wilayah lain," jelas Pradi.

Menurut Pradi, sistem pola pembangunan insfrastruktur menyeluruh perlu dilakukan guna peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, transportasi, energi, dan telekomunikasi, yang sangat penting untuk mendukung mobilitas, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Baca juga: Reses, Anggota DPRD Depok Qonita Lutfiyah Berkewajiban Perjuangkan Aspirasi Warga

Begitu juga, sistem pendekatan pembangunan yang memprioritaskan tema-tema tertentu yang relevan dengan program atau proyek, membantu fokus pada tujuan spesifik dan menghindari masalah yang tidak relevan.

“Pendekatan ini memungkinkan pemanfaatan potensi, tantangan, dan permasalahan yang saling berkaitan sebagai satu kesatuan. Jadi pola pembangunan secara fundamental dan tematik semestinya bisa diupayakan di Jawa Barat, sehingga bisa dirasakan hasilnya sampai waktu yang panjang," paparnya.

Lebih dari itu, Pradi mengingatkan pentingnya melibatkan para ahli untuk duduk bersama guna membuat konsep yang pada akhirnya bisa benar-benar membuat nyaman dan berbasis pada pembangunan yang berkeadilan untuk semua warga Jawa Barat.

"Konsep harus benar-benar membuat nyaman dan berbasis pada pembangunan yang berkeadilan untuk semua masyarakat," pungkas Mantan Wakil Wali Kota Depok ini. (***)

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image