Home > Transportasi

Pemkot Depok Perbarui MoU dengan Kemenhub, Usul Penambahan Koridor BISKITA

Menurut Supian, usulan penambahan koridor BISKITA Trans Depok ini sangat dibutuhkan masyarakat Depok.
Bus BISKITA Trans Depok. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Bus BISKITA Trans Depok. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbarui Nota Kesepakatan (MoU) Pengembangan, Pengelolaan, dan Pengoperasian Angkutan Perkotaan Berbasis Jalan.

Jika sebelumnya kerja sama dilakukan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), kini pembaruan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

Wali Kota Depok, Supian Suri menyampaikan pembaruan kerja sama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi Pemkot Depok dengan Kemenhub, khususnya dalam pengembangan transportasi massal.

Baca juga: Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik, Depok Siap Jadi Kota Percontohan

“MoU ini sebenarnya kelanjutan dari kerja sama yang sebelumnya dilakukan dengan BPTJ. Karena kewenangan sekarang berada di Kemenhub, maka MoU diperbarui. Kesempatan ini sekaligus kami gunakan untuk menyampaikan usulan penambahan koridor layanan BISKITA Transdepok,” ungkap Supian dalam keterangan yang diterima, Sabtu (04/10/2025).

Menurut Supian, usulan penambahan koridor BISKITA Trans Depok ini sangat dibutuhkan masyarakat Depok.

Selain koridor yang saat ini sudah berjalan, pihaknya mengusulkan rute baru antara lain Terminal Depok–Harjamukti, Citayam– Kampus UI–M. Jasin, serta Terminal Jatijajar dan sebaliknya.

Baca juga: Satgas KTR Dinkes Depok Komitmen Wujudkan Lingkungan Bebas Asap Rokok

“Layanan BISKITA Trans Depok ini sangat membantu warga. Karena itu kami ingin menambah cakupan wilayah agar manfaatnya lebih luas,” jelasnya.

Selain membahas BISKITA, Wali Kota juga menegaskan dukungan Pemkot Depok terhadap kebijakan nasional Zero ODOL (Over Dimension and Over Loading) 2027.

Ia menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah untuk mewujudkan layanan transportasi yang aman, nyaman dan ramah lingkungan.

“Harapan kita bersama, transportasi massal bisa maksimal melayani masyarakat, mengurangi kemacetan, menekan polusi, memudahkan mobilitas, serta menghadirkan biaya yang lebih terjangkau,” harap Supian. (***)

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image