Home > Sekolah

Menuju Adiwiyata dan Eco School, Sekolah Alam Al Fazza Cimanggis Depok Gelar World Cleanup Day

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Sekolah Alam Al Fazza di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menggelar WCD. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Sekolah Alam Al Fazza di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menggelar WCD. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK --Sekolah Alam Al Fazza, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menyelenggarakan kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2025.

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Aksi bersih-bersih ini melibatkan seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP pada Selasa (30/09/2025) lalu.

Kepala TK Al Fazza, Zubair, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen membangun budaya sekolah ramah lingkungan sekaligus mendukung tercapainya Sekolah Adiwiyata.

Baca juga: Dinkes Depok Gelar Pertemuan Orientasi Peningkatan Kesehatan di Sekolah Melalui UKS dan Aksi Bergizi

"Sekaligus mengukuhkan capaian sebagai Sekolah Eco School Kota Depok dan menjadi langkah pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan sekolah,” ujar Zubair dalam keterangan yang diterima, Kamis (02/10/2025).

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan senam dan pembekalan singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan. Siswa dibagi ke beberapa kelompok sesuai area tugas.

Anak-anak TK mendapat pendampingan khusus, sementara siswa SD dan SMP bertanggung jawab lebih besar dalam pembersihan dan pemilahan sampah.

Baca juga: 12 Anggota Sat Lantas Polres Depok Raih Penghargaan dari Polda Metro Jaya, Ini Prestasinya

Setiap siswa membawa alat kebersihan sendiri dari rumah, menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab.

“Gerakan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran pribadi, tetapi juga memperkuat pesan bahwa kepedulian lingkungan dimulai dari langkah sederhana yang bisa dilakukan siapa saja,” ungkap Zubair.

Aksi bersih-bersih dilakukan di ruang kelas, kamar mandi, lapangan, dan taman sekolah. Fokus utama adalah mencegah jentik nyamuk penyebab DBD, membersihkan alas sepatu, dan memastikan tidak ada genangan air.

Selain siswa dan guru, wali murid berperan aktif melalui Komunitas Hijau Al Fazza (KHIAZ). Komunitas ini membantu menimbang sampah bernilai, memantau kategori sampah, dan menyediakan teras hijau sebagai drop point sampah ekonomis.

Baca juga: Depok Tekankan Pentingnya Perbaikan RTLH pada Bagian yang Prioritas

Zubair menegaskan, kolaborasi keluarga dan sekolah adalah kunci keberhasilan pendidikan karakter peduli lingkungan.

Menurut Zubair, WCD bukan sekadar bersih-bersih, tetapi juga sarana edukasi agar siswa memahami pengelolaan limbah, bahaya sampah plastik, dan pentingnya aksi kolektif menjaga bumi. Tonase sampah yang terkumpul menjadi dasar penguatan program Reduce, Reuse, Recycle (3R) ke depan.

“Bersihnya lingkungan dan menurunnya potensi DBD menjadi awal penting menuju sekolah berbudaya lingkungan, sekaligus mengokohkan capaian Sekolah Alam Al Fazza sebagai Sekolah Eco School Kota Depok yang peduli bumi dan selaras dengan kehidupan nyata,” jelasnya. (***)

Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image