Hangatnya Maulid Nabi di SMK Pelita Al-Ikhsan, Siswa Diajarkan Meneladani Rasulullah

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Suasana khidmat terasa di Aula SMK Pelita Al-Ikhsan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (04/09/2025).
Ratusan siswa duduk rapi, sebagian terlihat khusyuk melantunkan shalawat, sementara lainnya menyimak tausiah penuh makna. Pagi itu, sekolah mereka tengah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Bagi sebagian siswa, ini bukan sekadar acara tahunan. Ada nilai yang mereka rasakan secara langsung.
Baca juga: Tunjangan Perumahan Dihapus, Kini Gaji Anggota DPR Rp65 Juta per Bulan
“Saya jadi lebih paham kalau meneladani Nabi itu bukan hanya soal ibadah, tapi juga akhlak sehari-hari. Seperti berkata jujur, hormat pada orang tua, dan tidak menyakiti teman,” ujar salah seorang siswa seusai acara.
Kepala SMK Pelita Al-Ikhsan, Ius Ruswali, S.Sos.I, mengingatkan bahwa momen Maulid Nabi seyogianya dijadikan sarana introspeksi diri.
“Kita belajar dari Rasulullah, bukan hanya dalam ibadah, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga anak-anak bisa meneladani itu,” katanya.
Baca juga: Dampak Demo, Kegiatan dan Event Besar di Garut Selatan Ditunda
Acara semakin bermakna dengan tausiah Ustadz Aip Syarifuddin, S.Pd.I, yang menekankan pentingnya akhlak Nabi dalam keseharian. Ia menyampaikan bahwa setiap siswa dapat menjadi teladan kecil bagi lingkungannya, jika mampu mencontoh sikap Rasulullah.
Bagi sekolah, kegiatan ini lebih dari sekadar seremonial. SMK Pelita Al-Ikhsan ingin menanamkan kesadaran spiritual di hati para siswa, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berilmu sekaligus berakhlak mulia.
“Kalau setiap tahun kita bisa mengingat Rasulullah dengan cara seperti ini, mudah-mudahan semakin banyak hal baik yang bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap seorang guru dengan penuh harap. (***)
Journalist: Eko Widiantoro