Home > Nasional

Dampak Demo, Kegiatan dan Event Besar di Garut Selatan Ditunda

Keputusan penundaan pelaksanaan kegiatan dari rencana waktu semula, diambil panitia berdasarkan kajian situasi yang dianggap tidak kondusif dan dikhawatirkan mengganggu jalannya kegiatan.
Lapang Cikoer Desa Cikelet lokasi event Gowes 80 Bersama Villa Andhita yang ditunda pelaksanaanya. (Foto. Dok. Ridwan)
Lapang Cikoer Desa Cikelet lokasi event Gowes 80 Bersama Villa Andhita yang ditunda pelaksanaanya. (Foto. Dok. Ridwan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Maraknya peristiwa demonstrasi di beberapa wilayah tanah air pekan lalu, ternyata menyebabkan ditundanya beberapa agenda penting yang telah dipersiapkan panitia kegiatan di wilayah Garut Selatan.

Kendati aksi demo tidak terjadi di wilayah Garut Selatan dan jarak dari Ibu kota Kabupaten Garut pun cukup jauh, mencapai sekira 90 KM. Namun panitia kegiatan tetap mewaspadai terjadinya sesuatu hal yang tidak diharapkan.

Keputusan penundaan pelaksanaan kegiatan dari rencana waktu semula, diambil panitia berdasarkan kajian situasi yang dianggap tidak kondusif dan dikhawatirkan mengganggu jalannya kegiatan.

Baca juga: UI Sahkan Agus-Bintang Sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025

Alasan lainnya, selain berdasar situasi, sekaligus bentuk empati dan penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan serta rasa duka atas peristiwa yang terjadi dan dirasakan bersama oleh seluruh rakyat Indonesia.

Diketahui, ada dua agenda kegiatan yang sudah matang dipersiapkan panitia masing masing di wilayah Garut selatan, namun karena situasi dinilai tidak kondusif, pelaksanaannya ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Agenda pertama yang ditunda adalah Tsunami Ready dan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami di Desa Cikelet oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, semula akan digelar Senin dan Selasa (01-02/09/2025).

Baca juga: Polrestro Depok Gencarkan Patroli Skala Besar Jaga Kondusivitas Kota

Padahal sesuai roundown, kegiatan tersebut dinilai cukup penting, selain menyajikan materi kesiapsiagaan menghadapi bencana tsunami bagi masyarakat dan akan dibuka oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dihadiri Komisi V DPR RI (Jabar XI) H. Ade Ginanjar, S.Sos.

Namun sesuai surat yang ditandatangani Kepala BMKG, Teguh Rahayu Nomor e.B/GF.00.00/860/KL.EM/VIII/2025 tanggal 31 Agustus 2025, memutuskan kegiatan tersebut ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Klausul perubahan waktu (penundaan) agenda kegiatan dalam surat tersebut berdasar arahan pimpinan serta melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat itu hampir di seluruh wilayah tanah air yang belum kondusif.

Baca juga: Mengenal Desa Kasokandel: Jejak Arya Salingsingan, Makam Buyut, hingga Tradisi Ujungan

Surat penundaan waktu kegiatan tersebut selain disampaikan kepada dinas terkait, juga diterima para calon peserta kegiatan. “Setelah menerima surat tersebut, kami memahaminya dan mensosialisaikannya kepada pihak terkait,” ujar Kepala Desa Cikelet, Ayi Priatna.

Agenda kedua yang ditunda pelaksanaannya dampak dari situasi yang terjadi tersebut adalah event besar Gowes Merdeka 80 Bersama Villa Andhita, yang semula direncakan digelar pada hari Minggu, (07/09/2025).

Rencananya, start dari Lapang Cikoer, Pantai Karang Papak, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, menyusuri jalur wisata Garut Selatan, termasuk wilayah Pantai Sayang Heulang dan Pantai Santolo, finish di Villa Andhita.

Baca juga: Kantor Ramah Lansia dan Disabilitas Hadir di Kecamatan Bojongsari Depok

Padahal, Sepeda Santai (fun bike) terkait peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 itu memasang target estimasi peserta mencapai 2.000 pesepeda dari kalangan masyarakat, komunitas sepeda, pelajar dan instansi lokal.

Kepastian penundaan event tersebut diterima para peserta yang sudah mendaftar melalui grup WhatsApp komunitas sepeda, ditambah surat resmi yang dikeluarkan panitia Nomor B.041/PAN-GM80/VIII/2025 tanggal 31 Agustus 2025.

Sesuai perihal surat penundaan kegiatan yang ditandatangani Sekretaris, Encep Yuyus, Ketua Panitia, H. Sution, S.Pd dan Pembina, Brigjen Pol. Drs. Rudy Hartanto, M.Si, mempertegas event kegiatan tersebut ditunda pelaksanaannya.

Baca juga: Simon Kesal Mees Hilgers Tak Gabung Timnas Indonesia di FIFA Match Day

Untuk jadwal baru pelaksanaan kegiatan dengan hadiah Umroh itu, panitia berjanji akan menginformasikannya lebih lanjut setelah situasi dan kondisi memungkinkan dan keadaan kembali kondusif.

Setelah menyampaikan alasan penundaan yang didasari empati terhadap situasi, panitia memohon pengertian dan dukungan dari semua pihak serta berharap semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang menjadi inti dari kegiatan ini tetap terjaga.

Seorang peserta event yang sudah mendaftar dari Pangawaren Desa Pamalayan, Dindin memaklumi penundaan waktu kegiatan.

“Semoga kondisi segera pulih, sehingga kita dapat melakukan aktifitas dengan tenang,” pungkasnya, Jum,at (05/09/2025). (***)

Journalist : Ridwan


× Image