Home > Nasional

Dari Facebook ke Pintu Rumah, Bupati Majalengka Gercep Menolong Warga Sebatangkara

Bunyinya sederhana, namun menggugah: seorang warga sebatangkara di Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, tinggal di rumah yang nyaris roboh.
Postingan FB kunjungan Bupati Majalengka ke rumah bapak Iman Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung , Kabupaten Majalengka. (Foto: Dok Eman Suherman FB)
Postingan FB kunjungan Bupati Majalengka ke rumah bapak Iman Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung , Kabupaten Majalengka. (Foto: Dok Eman Suherman FB)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Di antara riuh komentar yang mampir ke akun Facebook pribadinya, siang itu, Selasa (26/08/ 2025), mata Bupati Majalengka, Eman Suherman terpaku pada sebuah kalimat pendek.

Bunyinya sederhana, namun menggugah: seorang warga sebatangkara di Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, tinggal di rumah yang nyaris roboh.

Komentar itu datang dari seorang pengguna Facebook bernama Oyo Warya. “Sami ieu ge perlu perhatian.. masih aya rumah sapertos kieu oge sami manehna kapungkur pendukung mama,” tulisnya, seolah mewakili suara yang selama ini terpendam di pelosok desa.

Baca juga: Ada Ribuan Lowongan Kerja di Job Fair Depok 2025

Tak sampai sehari, Eman segera membalas komentar tersebut dan 4 hari kemudian ia memilih menanggalkan jarak antara dunia maya dan nyata.

Mobil dinasnya berhenti di depan sebuah rumah kayu renta milik Iman—lelaki tua yang disebut dalam komentar.

Papan-papan lapuk menopang bangunan yang lebih mirip gubuk. Di dalamnya, Iman menjalani hari seorang diri, tanpa keluarga yang mendampingi.

Baca juga: Edukasi Cukai Lewat Media, Pemkab Majalengka Ingin Warga Melek Rokok Ilegal

“Beliau tinggal seorang diri di rumah yang kondisinya kurang layak huni. Insya Allah, rumah tersebut akan segera diperbaiki agar lebih nyaman dan layak ditempati,” ujar Eman usai berbincang singkat di beranda rumah Iman.

Bagi sebagian orang, media sosial mungkin hanya tempat berbagi kabar. Namun bagi Eman, ruang digital itu telah menjelma sebagai jembatan pengaduan.

Sejak beberapa tahun terakhir, ia dikenal kerap merespons langsung keluhan warga di kolom komentar.

"Saya sangat terbuka dan berterima kasih atas setiap laporan yang masuk, karena bersama-sama kita bisa mewujudkan Majalengka yang lebih baik,” katanya.

Baca juga: Penyakit Cacingan Bisa Serang Anak dan Orang Dewasa, Ini Pencegahannya

Bagi Iman, kunjungan itu lebih dari sekadar formalitas seorang pejabat daerah. Kehadiran Eman adalah tanda bahwa kesepiannya diperhatikan, bahwa hidupnya yang selama ini terpinggirkan masih masuk dalam peta perhatian. Dari sebuah komentar di Facebook, kini pintu rumahnya terbuka untuk perbaikan.

Unggahan tentang kisah Iman sendiri telah menyebar luas. Empat hari sejak dituliskan pertama kali, postingan itu disukai ribuan warganet dan menuai ratusan komentar.

Sebagian besar memberikan dukungan, sebagian lain menitipkan harapan agar kisah serupa tak lagi terlewatkan. (***)

Journalist: Eko Widiantoro

× Image