Posyandu di RW 5 Komplek Arco Depok Diresmikan, Siap Layanin Kesehatan Masyarakat

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Posyandu di RW 5 Komplek Arco, Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok sudah beroperasi setelah diresmikan pada Senin (18/08/2025).
Kini semakin mudah mengakses layanan kesehatan masyarakat di Duser serta menambah jumlah posyandu di Duser. .
Lurah Duser, Ahmad Sabani, menjelaskan, sebelumnya RW 5 dan RW 6 hanya memiliki posbindu, belum ada posyandu. Kini, RW 5 resmi memiliki Posyandu Siklus Hidup 6 SPM, yang dikelola kader gabungan dari lansia dan ibu-ibu produktif.
Baca juga: Dorong Sertifikasi Usaha Mikro di Depok, DKUM Depok Hadirkan Program GEREBEK Halal
“Alhamdulillah sekarang posyandu di RW 5 sudah terbentuk. Harapannya, pelayanan bisa lebih maksimal, khususnya untuk balita, baduta, dan juga lansia di wilayah ini,” ucap Sabani, Senin (25/08/2025).
Dengan bertambahnya posyandu tersebut, total ada 13 posyandu yang tersebar di 9 RW di Duren Seribu. Menurut Sabani, jumlah ini dinilai cukup karena setiap RW sudah memiliki posyandu aktif.
“Posyandu di Duren Seribu memang belum terlalu padat, jadi 13 posyandu ini cukup untuk melayani warga,” terangnya.
Baca juga: Diskominfo Depok Evaluasi Implementasi Satu Data Kota Depok
Sabani menekankan, konsep Posyandu 6 SPM merupakan transformasi dari posyandu konvensional. Jika sebelumnya hanya fokus pada layanan kesehatan dasar, kini posyandu juga berperan dalam isu lain seperti pendidikan, sosial, hingga koordinasi terkait perumahan dan infrastruktur.
“Posyandu sekarang tidak hanya melayani masalah kesehatan saja, tapi juga menjadi pintu masuk untuk berbagai layanan masyarakat. Jadi warga tidak perlu jauh-jauh ke tingkat kota, cukup lapor ke posyandu, nanti akan diteruskan ke pihak terkait,” terangnya.
Meski saat ini jumlah posyandu dianggap mencukupi, Sabani menegaskan, pemerintah tetap membuka peluang penambahan jika jumlah penduduk bertambah dan kebutuhan meningkat.
“Kita situasional, kalau memang nanti dibutuhkan karena kepadatan penduduk bertambah, maka akan ditambah lagi,” pungkas Sabani. (***)