Home > Galeri

Pemkot Depok Rencana Tata Kawasan Heritage, Kota Maju Tidak Melupakan Sejarah

Saat ini bangunan peninggalan kolonial Belanda di Depok hanya tersisa sedikit, terutama di wilayah Depok Lama.
Salah satu rumah tua peninggalan kolonial Belanda di Jalan Pemuda, Kawasan Depok Lama. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Salah satu rumah tua peninggalan kolonial Belanda di Jalan Pemuda, Kawasan Depok Lama. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menata Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, menjadi Kawasan Heritage.

Rencana tersebut disambut baik oleh para warga keturunan Belanda yang tergabung dalam Kaum Depok.

Saat ini bangunan peninggalan kolonial Belanda di Depok hanya tersisa sedikit, terutama di wilayah Depok Lama.

Baca juga: Ada Pasha Ungu di Puncak Acara Hari Kemerdekaan di Depok Open Space

Dikhawatirkan, bangunan-bangunan bersejarah itu akan hilang jika tidak segera dilakukan langkah pelestarian.

“Kota ini punya sejarah yang cukup panjang dan itu harus dimunculkan, sehingga masyarakat tahu bahwa di sini terdapat pusat sejarah terlama sejak zaman Belanda,” ujar Ketua Umum Yayasan Lembaga Cornelis Castelein (YLCC), Revelino Jerincho dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/08/2025).

Menurut Revelino, sejarah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari identitas sebuah kota. Dengan menjaga warisan sejarah, maka nilai dan daya tarik kota akan semakin meningkat.

Baca juga: Pegmas FEB UI Boyong Produk IKM Depok ke Pameran Johor Baru

Sejumlah bangunan peninggalan Belanda, seperti Jembatan Panus dan Rumah Sakit Harapan, hingga kini masih berdiri kokoh. Menurutnya, bangunan tersebut bisa dijadikan ikon pariwisata di masa depan.

“Kami cukup senang dengan rencana yang dibuat Pak Wali Kota. Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah, kota yang maju adalah kota yang tidak melupakan sejarah,” tegasnya.

YLCC menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemkot Depok untuk mewujudkan Depok Lama sebagai Kawasan Heritage.

“Kita bisa berkolaborasi dan menghasilkan tujuan yang sama, bagaimana kota ini dibangun berdasarkan sejarah yang kuat,” terang Revelino. (***)

× Image