Dehan Resmi Pimpin PKS Majalengka, Janjikan Konsolidasi dan Pelayanan Publik

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Majalengka, Deden Hardian Narayanto atau yang akrab disapa Kang Dehan, resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Majalengka periode 2025–2030.
Dehan terpilih melalui mekanisme internal partai dakwah itu, dengan melibatkan 160 kader pelopor dalam proses musyawarah. Dari 16 nama yang diajukan, mengerucut menjadi delapan calon pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD).
Struktur akhirnya menempatkan Roni Setiawan, mantan Ketua DPD 2021–2025, sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD).
Baca juga: MWC NU Sukmajaya Gelar Lomba Mancing dan Kongkow Bareng untuk Peringati Hari Kemerdekaan ke-80 RI
Sementara posisi Sekretaris MPD diisi oleh Aef Syarifudin. Dehan didampingi Abid Ubaidillah sebagai Sekretaris DPD dan Dhora Darojatin sebagai Bendahara. Adapun Agus Firdaus dan Awwab Syaefulloh dipercaya memimpin Dewan Etik Daerah (DED).
“Tahap pertama, kita akan melakukan konsolidasi, karena kita pengurus baru, mulai dari tingkat DPD, MPD, DED sampai DPC kecamatan dan ranting desa,” kata Dehan kepada wartawan di kantor DPD PKS Majalengka, Jumat, (15/08/2025).
Menurut Dehan, PKS Majalengka akan tetap konsisten menempatkan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama. Ia menekankan, arah kerja partai harus sejalan dengan semangat keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: PQN 2025 Bank Indonesia Cirebon Usung Semangat Majalengka Langkung Sae, Dorong Digitalisasi UMKM
“Bagi kita yang penting kerja, kerja, kerja. Melayani, melayani, dan melayani rakyat,” ujarnya.
Dehan juga menyinggung pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka di bawah kepemimpinan Bupati Eman Suherman. Ia menilai, pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa koordinasi lintas lembaga.
“Kepentingan yang lebih besar adalah melayani masyarakat. Itu hanya bisa dicapai dengan kolaborasi,” katanya.
Baca juga: Hari Gajah Sedunia 2025, Pertamina Patra Niaga Dukung Konservasi Gajah Sumatera
Selain konsolidasi dan kolaborasi, Dehan menekankan perhatian PKS terhadap bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030–2040. Saat itu, proporsi penduduk usia produktif mencapai 60 persen dari total populasi.
“PKS sudah melihat peluang itu. Pengurus dari pusat hingga daerah banyak diisi anak muda, karena generasi muda lebih mudah diterima oleh sesamanya,” ujar Dehan menutup pembicaraan. (***)
Journalist: Eko Widiantoro