Wakil Wali Kota Depok Candra Rachmansyah Tinjau Lokasi Banjir di Perumahan Raffles Hills

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bergerak cepat menanggapi masalah banjir yang kerap melanda wilayah Harjamukti Kecamatan Cimanggis.
Wakil Wali Kota Depok, Candra Rachmansyah, bersama Camat Cimanggis Pache, Lurah Harjamukti Edi Suherman, serta perwakilan dari Dinas PUPR, DPMPTSP, dan pengurus RW setempat, melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi penyebab banjir, termasuk area gorong-gorong di depan Perumahan Raffles Hills, Rabu (13/08/2025).
Dalam peninjauan tersebut, 3 titik utama menjadi fokus perhatian, yaitu aliran Kali Kompeni yang terhubung ke anak Kali Sunter, serta adanya bangunan yang menghalangi aliran air di gorong-gorong.
Baca juga: DKUM Depok Gelar Sosialisasi dan Kurasi 300 Produk UMKM
Candra Rachmansyah mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah keberadaan bangunan yang berdiri di atas saluran drainase dan melanggar ketentuan Garis Sempadan Saluran (GSS).
“DPMPTSP Kota Depok telah memanggil pemilik bangunan dan akan segera memberikan surat peringatan untuk melakukan pembongkaran mandiri. Kami menargetkan masalah ini dapat diselesaikan pada bulan September, sehingga warga tidak perlu lagi merasa khawatir,” jelasnya.
Selain masalah bangunan, tim juga menemukan penyempitan saluran dan sedimentasi yang sudah berlangsung lama karena tidak pernah dilakukan pengerukan selama lebih dari 20 tahun.
Baca juga: Depok Kembangkan Potensi Seni di Taman Musik di Jalan Merdeka
Kondisi ini memperparah masalah banjir di wilayah tersebut. Titik ini merupakan salah satu dari enam lokasi banjir yang telah dipetakan oleh Pemkot Depok, mulai dari Perumahan Sukatani hingga Harjamukti.
Sebagai langkah lanjutan, Pemkot Depok akan berkoordinasi dengan PUPR Pusat, mengingat sebagian saluran berada di bawah jalan nasional. Tim dari PUPR Pusat dijadwalkan akan melakukan pengecekan gorong-gorong pada esok hari sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut.
Candra Rachmansyah menegaskan bahwa upaya penanganan banjir ini juga merupakan bagian dari adaptasi terhadap perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem dan meningkatkan risiko bencana.
Baca juga: Keren! Pemkot Depok Ingin Jadikan Situ Jadi Sarana Olahraga Air dan Wisata
“Infrastruktur kita harus kuat dan tahan terhadap tekanan iklim. Kita tidak boleh membiarkan saluran dialihfungsikan sehingga mengganggu fungsi utamanya,” tegasnya.
Dengan komitmen penuh, Pemkot Depok berupaya keras menyelesaikan penanganan titik-titik rawan banjir ini demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga, khususnya dalam menghadapi musim hujan yang akan datang. (***)