Perkuat Layanan Dasar, Depok Resmikan Posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berinovasi untuk mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Salah satunya lewat peresmian Posyandu Mawar 2 di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, yang kini hadir dengan enam layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Peresmian ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, pada Rabu (23/07/2025).
“Alhamdulillah, hari ini kita melaunching Posyandu dengan enam SPM. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami menindaklanjuti program pemerintah pusat dan provinsi, yang kini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Depok,” ucap Wali Kota Depok, Supian Suri.
Baca juga: Hotline Lansia Tangguh Kelurahan Mekarjaya Depok, Ini Nomornya!
Adapun 6 SPM tersebut meliputi layanan dasar di bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesehatan, dan sosial.
Kehadiran Posyandu dengan 6 layanan ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Tugas pemerintah bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga memastikan warganya bahagia. Itu bisa dimulai dari layanan dasar yang merata dan mudah diakses,” jelas Supian.
Baca juga: Depok Susun Rencana Aksi Penanganan Stunting Tepat Sasaran
Wali Kota Depok Supian Suri juga memperkenalkan aplikasi Ayo Gawe dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Aplikasi ini hadir sebagai solusi digital untuk memudahkan warga mencari informasi lowongan kerja tanpa harus antre atau datang langsung ke bursa kerja.
“Cukup unduh aplikasinya, daftar, dan warga bisa langsung melihat perusahaan mana saja yang membuka lowongan. Ini bagian dari transformasi pelayanan publik agar makin mudah dan efisien,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi perempuan kepala keluarga. Ia menyebut Posyandu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan masyarakat.
“Sekarang jumlah Posyandu di Kota Depok sudah relatif ideal. Fokus kita selanjutnya adalah mengoptimalkan fungsi dan kualitasnya agar seluruh layanan benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” ungkap Supian. (***)