Home > Bisnis

Terang Aksara Empowerment, Program Pemberdayaan Disabilitas PLN Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta

Sinergi antara pemerintah daerah dan PLN menjawab kebutuhan masyarakat rentan, khususnya penyandang disabilitas.
Peninjauan program Terang Aksara PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya dengan menyediakan fasilitas dan pelatihan teknologi bagi siswa penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna netra di Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Batin, Jakarta Timur pada Juni lalu. (Foto: Dok Ruzka Indonesia/PLN) 
Peninjauan program Terang Aksara PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya dengan menyediakan fasilitas dan pelatihan teknologi bagi siswa penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna netra di Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Batin, Jakarta Timur pada Juni lalu. (Foto: Dok Ruzka Indonesia/PLN)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersama Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kontribusi nyatanya dalam pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program Terang Aksara _Empowerment_ yang telah berjalan sejak Juni 2025. Program ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem inklusif bagi Disabilitas Rungu, Wicara, dan Netra melalui pelatihan berbasis teknologi dan pengembangan keterampilan.

Inisiatif tersebut turut disampaikan dalam gelaran talk show WarTalks bertajuk Peta Strategis 5 Abad Jakarta Menuju Top 50 Global City 2029 yang diselenggarakan oleh Warta Kota di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyambut baik sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN seperti PLN dalam menjawab kebutuhan masyarakat rentan, khususnya penyandang disabilitas.

“Ketika saya berdiskusi dalam forum-forum internasional, yang menjadi perhatian adalah bagaimana penanganan terhadap kelompok rentan, mulai dari akses transportasi, ruang publik, hingga pemenuhan hak disabilitas. Jakarta kini telah memiliki fasilitas yang terus berkembang dan inisiatif seperti ini memperkuat posisi kita di mata dunia,” ujar Pramono. Ia juga mengapresiasi peran media seperti Warta Kota dalam menghadirkan ruang dialog dan kontrol publik yang konstruktif.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa program Terang Aksara Empowerment merupakan hasil pemetaan sosial dan audiensi intensif dengan Dinas Sosial DKI Jakarta.

“Kami menggali potensi sinergi dengan pemangku kepentingan, lalu bersama-sama merancang intervensi yang tepat sasaran. Program ini mencakup Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Disabilitas Rungu Wicara, Komputer Bicara dengan Leap Motion untuk Disabilitas Netra, serta Pelatihan Produksi Telur Asin sebagai wujud pengembangan ekonomi,” jelas Andy Adcha.

PLN UID Jakarta Raya turut mendukung program ini dengan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran digital, serta modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas dan pendampingnya.

“Kami berharap dapat menciptakan ruang belajar dan berkarya yang setara bagi penyandang disabilitas, memperkuat kemandirian, serta membuka peluang kontribusi mereka dalam pembangunan kota yang lebih berkeadilan,” harap Andy Adcha. ***

× Image