Home > Nasional

Kapal Barcelona Terbakar di Laut Talise Minahasa Utara, Penumpang Terjun ke Laut

Sekretaris BPBD Sulawesi Utara, Jerry Harmonsina membenarkan peristiwa itu namun belum memastikan kronologi kebakaran dan korban terdampak.
KM Barcelona 5A terbakar dekat Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara, Ahad (20/07/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
KM Barcelona 5A terbakar dekat Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara, Ahad (20/07/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kapal Motor (KM) Barcelona 5A terbakar dekat Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara, Ahad (20/07/2025) siang.

Ratusan penumpang panik karena api yang membakar kapal itu makin membesar dan sebagian penumpang terpaksa terjun ke laut menyelamatkan diri.

Sekretaris BPBD Sulawesi Utara, Jerry Harmonsina membenarkan peristiwa itu namun belum memastikan kronologi kebakaran dan korban terdampak.

Baca juga: Buka Akses Pendidikan Lebih Luas, Muhammadiyah dan Maybank Syariah Luncurkan Student Loan

Tim SAR sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Nelayan setempat juga dikerahkan.

“Sekarang masih sementara evakuasi dari berbagai unsur AL (angkatan laut), Basarnas, KPLP (kesatuan penjagaan laut dan pantai) termasuk dibantu oleh nelayan-nelayan lokal yang ada di seputaran titik,” jelas Jerry.

Sebelumnya kebakaran KM Barcelona 5A viral di media sosial dan terlihat asap hitam membubung ke langit saat api membakar kapal.

Baca juga: Polda Riau Kerahkan 658 Personel Gabungan untuk Tanggani Kebakaran Hutan dan Lahan di Rokan Hilir

Seorang ibu bersama dua anaknya, tidak mau menyebut namanya, mengaku cemas saat melihat api makin berkobar dan kapal pun goyang tanpa arah. Membuat dirinya terus saja berdoa.

“Saya melihat api membesar saat itu, saya dalam hati ya sudah kalau ajal ya sudah, mati. Saya juga memikirkan diri saya, sehingga membuat saya bingung dan panik,” terang Alwina Inang, salah satu penumpang yang selamat.

“Peristiwanya sangat cepat. Saya lagi makan dengan keluarga Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba asap sudah masuk ke anjungan kapal. Kami langsung lompat ke laut tanpa pikir panjang,” tutur Alwina, yang juga istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud.

Baca juga: Catatan Cak AT: Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Kata Dibungkam (5/5)

Alwina dan keluarganya bersama puluhan penumpang lainnya nekat melompat ke laut. Mereka berpegangan satu sama lain di tengah ombak, menunggu bantuan selama kurang lebih satu jam.

Sekitar 50 orang dilaporkan selamat dan beberapa di antaranya langsung dievakuasi menggunakan ambulans untuk mendapat perawatan medis. (***)

× Image