RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok melaporkan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada triwulan II tahun 2025.

Tercatat realisasi PBB-P2 mencapai 180,71 persen. Nilainya sebesar Rp 206.007.695.177 dari target triwulan sebesar Rp 114 miliar.

“Alhamdulillah, capaian target kami di triwulan II ini telah melampaui. Selisih lebihnya mencapai Rp 92.007.695.177 atau sebesar 80,71 persen,” ucap Kepala Bidang Pendapatan Daerah II BKD Kota Depok, Anak Agung Kompiang Supriyanto, di Balai Kota Depok, Selasa (08/07/25).

Baca juga: Wali Kota Depok Tegaskan Komit Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur hingga Pendidikan

Adapun target PBB-P2 tahun ini hingga akhir tahun (sebelum anggaran perubahan) sebesar Rp 380.339.000.000. Pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai.

“Mudah-mudahan bisa tercapai, kami optimistis. Karena tren pembayaran biasanya meningkat menjelang batas akhir pembayaran PBB, yaitu 31 Agustus,” terang Agung.

Guna mempermudah masyarakat dalam membayar PBB-P2, sambungnya, BKD telah bekerja sama dengan berbagai mitra e-commerce dan perbankan.

Baca juga: Kecamatan Tapos Perangi Pembuang Sampah Liar, Gandeng Satpol PP dan TNI-Polri

Di antaranya Bank BJB, Bank BTN, BNI, CIMB Niaga, OCBC NISP, Kantor Pos, Indomaret, Alfamart, Traveloka, Tokopedia, serta loket PBB di kantor kecamatan.

“Kemudahan ini memungkinkan masyarakat membayar kapan pun dan di mana pun. Pengguna juga akan mendapat konfirmasi langsung ke email serta berkesempatan memperoleh promo potongan harga menarik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak membayar PBB-P2,” jelas Agung. (***)