RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok resmi membentuk Koperasi Merah Putih (KMP) melalui Musyawarah Khusus Kelurahan yang digelar pada Rabu (11/06/2025).

Giat tersebut digelar di aula Kelurahan Pondok Cina berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan koperasi secara aklamasi.

Pembentukan koperasi ini merupakan upaya bersama untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Lurah Cisalak Depok Dampingi Sweeping Pemeriksaan Kesehatan Posyandu Siklus Hidup

Hadir dalam musyawarah tersebut Tim Pendamping dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, perwakilan Kecamatan Beji, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPM, Karang Taruna, TP PKK, RW-RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur masyarakat lainnya.

Lurah Pondok Cina, Nurman Hakim, menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh unsur masyarakat dalam mendukung pendirian koperasi ini.

“Alhamdulillah, proses musyawarah berjalan lancar dan pengurus koperasi terbentuk secara aklamasi. Ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui koperasi,” ucapnya.

Baca juga: Kegiatan Statistik Sektoral 2025, Diskominfo Depok Perkuat Tata Kelola Data

Menurut Nurman, koperasi diharapkan menjadi wadah yang mendorong pertumbuhan usaha mikro dan UMKM lokal agar lebih terarah dan berkelanjutan.

“Kami berharap koperasi ini dapat segera bergerak dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pemerintah kelurahan siap bersinergi dan mendukung melalui pendampingan dan fasilitasi,” ungkapnya.

Perwakilan dari DKUM Kota Depok juga menyampaikan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar koperasi yang terbentuk dapat berjalan sesuai prinsip koperasi modern.

Baca juga: Kelurahan Baktijaya Depok Sidak KTR, Sasar Tempat Umum hingga Sekolah

Dengan terbentuknya KMP Pondok Cina, diharapkan roda ekonomi di tingkat kelurahan semakin dinamis dan inklusif.

"Sekaligus menjadi contoh penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat berbasis gotong royong," terang Nurman. (***)