Home > Iptek

Huawei, WAA dan Pelopor Industri Luncurkan Kajian Mendalam Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI untuk Smart Campus

Kajian ini mengulas perkembangan terkini teknologi penginderaan Wi-Fi Channel State Information (CSI) serta berbagai studi kasus penggunaannya secara luas di lingkungan smart campus.
Huawei bersama World WLAN Application Alliance (WAA) dan para pelopor industri meluncurkan ulasan mendalam mengenai Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI bagi Smart Campus. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Huawei bersama World WLAN Application Alliance (WAA) dan para pelopor industri meluncurkan ulasan mendalam mengenai Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI bagi Smart Campus. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Huawei bersama World WLAN Application Alliance (WAA) dan para pelopor industri meluncurkan ulasan mendalam (white paper) mengenai Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI bagi Smart Campus dalam acara Huawei Network Summit 2025 untuk kawasan Asia Pasifik.

Kajian ini mengulas perkembangan terkini teknologi penginderaan Wi-Fi Channel State Information (CSI) serta berbagai studi kasus penggunaannya secara luas di lingkungan smart campus .

Inisiatif ini bertujuan mendorong kemajuan industri penginderaan Wi-Fi CSI sekaligus menciptakan ruang cerdas melalui konsep “Wi-Fi + X” yang memungkinkan semuanya dapat terdeteksi melalui jaringan Wi-Fi.

Baca juga: Menkomdigi Ajak Media Nasional Jaga Ruang Digital Sehat dan Aman

Sekelompok pria berdiri di podium Deskripsi dibuat secara otomatis

Huawei, WAA, dan pelopor industri meluncurkan White Paper Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI untuk Smart Campus

Para pemangku kepentingan yang hadir dalam acara peluncuran ini antara lain Crane H. Yang, Executive Secretary WAA , Ross Yu, Technical Editor IEEE 802.11bn , Winson Cheang, Head of Infrastructure and User Services Section di University of Macau , Shawn Zhao, President of the Campus Network Domain Huawei Data Communication Product Line , dan Yury Yin, Chief Marketing Officer Huawei Data Communication Product Line .

Kertas putih ini menyoroti bagaimana konsep “Wi-Fi + X” menggabungkan konektivitas dan kapabilitas penginderaan untuk mempercepat transformasi digital yang cerdas di lingkungan kampus. Misalnya, “Wi-Fi + CSI”.

Baca juga: Implementasikan Inisiatif Keberlanjutan, Pizza Hut Indonesia Gandeng TUKR Kelola Limbah Produksi Makanan

Hal tersebut memungkinkan deteksi keberadaan manusia yang bermanfaat untuk berbagai skenario seperti check-in hotel tanpa kontak, penghematan energi secara cerdas, inspeksi keamanan asrama sekolah, hingga deteksi intrusi dalam sistem keselamatan industri.

Lebih jauh lagi, “Wi-Fi + gelombang milimeter” mampu mengidentifikasi perilaku abnormal seperti jatuh, serta mendeteksi laju pernapasan dan detak jantung, sehingga sangat berguna dalam layanan kesehatan cerdas seperti pemantauan tanda vital.

Solusi Xinghe Intelligent Campus dari Huawei mengintegrasikan teknologi Wi-Fi 7 Advanced, yang mengubah titik akses nirkabel (AP) menjadi perangkat penginderaan.

Baca juga: Wamendagri Sebut Kebijakan Rapat di Hotel Dorong Pemulihan Ekonomi Daerah

Berfungsi layaknya “sonar” yang mengirim dan menerima sinyal, AP ini mampu mendeteksi sinyal saluran nirkabel yang disebabkan oleh gerakan yang sangat kecil, bahkan dalam skala sentimeter, di sekelilingnya.

Dengan cara ini, AP dapat secara akurat mendeteksi keberadaan kamera tersembunyi menggunakan algoritma penginderaan khusus dan mengirimkan sinyal berbasis AI.

Selain itu, teknologi radar gelombang milimeter memungkinkan pemantauan tanpa kontak selama 24 jam nonstop terhadap pernapasan, detak jantung, dan status bangun dari tempat tidur. Semua ini berkontribusi dalam menciptakan smart campus dengan ruang-ruang pintar dan sistem keamanan yang menyeluruh.

Baca juga: Berkaca Kebakaran di Kapuk Muara, Fahira Idris Ingin Pencegahan Kebakaran di Jakarta Komprehensif

Solusi Xinghe Intelligent Campus dari Huawei telah melampaui fungsi konektivitas dan berkembang menjadi kemampuan untuk mendeteksi segala hal. Solusi ini menegaskan pentingnya konsep 'Wi-Fi + X', yang memanfaatkan access point (AP) nirkabel yang tersebar luas untuk mengintegrasikan teknologi serba guna (GPT) seperti IoT, penginderaan, dan layanan berbasis lokasi (LBS),” ujar Shawn Zhao dalam siaran pers yang diterima, Rabu (11/06/2025).

Presiden Domain Jaringan Kampus, Lini Produk Komunikasi Data, Huawei, pihaknya sangat yakin bahwa 'Wi-Fi + X' akan mendorong terciptanya digital twin kampus, ruang cerdas kampus, dan integrasi mulus dengan sistem manajemen kampus.

"Inovasi ini meningkatkan aspek keamanan, perlindungan privasi, penghematan energi, manajemen aset, serta pemantauan kesehatan tanpa kontak, sehingga pengoperasian kampus menjadi lebih aman dan cerdas7," pungkasnya. (***)

× Image