Home > Bisnis

PLN Siaga Penuh, Rayakan Idul Adha dan Dukung Timnas Tanpa Gangguan

PLN menurunkan sebanyak 2.136 personel yang tersebar di 17 posko siaga.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin bersama Kepala Bidang Riayah Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, KH Zaenuri Anwar melakukan inspeksi kelistrikan Masjid Istiqlal persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H pada Kamis (5/6/2025). (Foto: PLN) 
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin bersama Kepala Bidang Riayah Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, KH Zaenuri Anwar melakukan inspeksi kelistrikan Masjid Istiqlal persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H pada Kamis (5/6/2025). (Foto: PLN)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H dan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia melawan Cina yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kesiapan Keandalan Pasokan Listrik di Jakarta.

Kegiatan itu menjadi bentuk kesiapan penuh PLN dalam menjaga pasokan listrik yang andal dan tanpa kedip pada momen penting keagamaan serta perhelatan berskala internasional. PLN menetapkan masa siaga kelistrikan selama tiga hari, yaitu dari 5 hingga 7 Juni 2025.

“PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik di setiap perayaan keagamaan maupun acara berskala nasional dan internasional. Apel siaga ini menandai kesiapan infrastruktur dan personel kami dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto saat memimpin langsung Apel Siaga.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin,, menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan Jakarta saat ini dalam posisi sangat aman. Sistem kelistrikan Jakarta dipasok melalui enam subsistem besar dengan total daya mampu sebesar 7.104 MW dan beban puncak sebesar 5.793 MW. Artinya, terdapat surplus daya sebesar 1.311 MW atau setara 18,45 persen.

“Dengan kondisi cadangan daya yang cukup besar ini, masyarakat Jakarta dapat merayakan Idul Adha dan menyaksikan pertandingan dengan tenang karena sistem kelistrikan dalam kondisi aman dan andal,” kata Andy.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, PLN menurunkan sebanyak 2.136 personel yang tersebar di 17 posko siaga. Para petugas ini disiagakan untuk memastikan keandalan pasokan listrik di 519 masjid yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya itu, 52 personel khusus juga dikerahkan untuk mengamankan kelistrikan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia dan Cina. Selain itu, PLN juga memantau 32 zona pertahanan dan 6 zona transportasi vital.

“Kami pastikan seluruh titik strategis dijaga oleh tim yang terlatih dan dilengkapi dengan peralatan andal. Seluruh langkah ini diambil demi menjaga keandalan pasokan listrik di setiap titik krusial,” ungkap Andy.

Apresiasi atas langkah PLN pun datang dari berbagai pihak. Kepala Bidang Riayah Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Drs. K.H. Zaenuri Anwar, M.A., menyampaikan penghargaan atas dukungan PLN terhadap kelancaran pelayanan di Masjid Istiqlal selama momentum Idul Adha.

“Kami atas nama pengurus Masjid Istiqlal menyampaikan banyak terima kasih kepada PLN yang telah mensupport kami, memback-up kami, melindungi kami dari segala kegiatan hal-hal yang besar sehingga dengan adanya PLN pelayanan kami kepada masyarakat dan pengunjung dalam dan luar negeri bisa lancar,” ujar Zaenuri.

Dari sisi penyelenggaraan pertandingan internasional, apresiasi juga datang dari Direktur Pembangunan dan Pemeliharaan sekaligus Koordinasi Operasional GBK, Rofiq.

“Terima kasih atas kerja sama PLN yang telah menyiapkan segala infrastruktur kelistrikan yang kita harapkan event-event di GBK dapat diandalkan. Persiapan PLN mulai dari hulu ke hilir, mulai dari Gardu Induk sudah menyiapkan skema yang begitu kompleks dan lengkap hingga ke genset sehingga kita mempunyai cadangan listrik yang begitu banyak. Kami sangat apresiasi karena GBK sudah masuk Zero Down Time. Sehingga menjadikan GBK sebagai kebangsaan Indonesia yang bisa dipakai venue-venue nasional dan internasional,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi gangguan, PLN juga menyiapkan sistem kelistrikan berlapis, termasuk menyiagakan 58 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 9.280 kVA, 61 Unit Gardu Bergerak dengan total daya 41.520 kVA, 11 Unit Trafo Bergerak dengan daya 4.440 kVA, serta 3 Unit Power Generator Mobile berdaya 975 kVA. Selain itu, terdapat 9 Unit Kabel Bergerak sepanjang 10.858 meter dan 336 kendaraan operasional yang siap digunakan oleh Tim Reaksi Cepat.

“Seluruh peralatan cadangan ini merupakan bagian dari mitigasi risiko agar sistem tetap berjalan meskipun terjadi kendala teknis. PLN tidak hanya menyiapkan pasokan utama, tetapi juga lapisan-lapisan dukungan teknis lainnya,” kata Andy.

Tak hanya mengamankan pasokan di pusat-pusat keramaian, PLN juga memberikan perhatian khusus pada sektor transportasi ramah lingkungan. Dalam masa libur ini, PLN menugaskan petugas khusus di seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 255 lokasi dengan total 426 unit EV Charger di Jakarta dan sekitarnya, guna memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama libur Idul Adha. ***

× Image