Ciptakan Generasi Peduli Listrik, PLN Goes To School ke SMAN 28 Jakarta

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK– PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melalui PLN Unit Pelaksana dan Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung menggelar kegiatan PLN Goes to School di SMA Negeri 28 Jakarta untuk menumbuhkan kepedulian pelajar terhadap pentingnya pemahaman kelistrikan sejak dini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan menjelang Hari Lahir Pancasila.
PLN Goes to School bertujuan meningkatkan literasi ketenagalistrikan dan menumbuhkan kesadaran penggunaan listrik secara aman dan bijak sejak dini. Para siswa juga diperkenalkan pada teknologi kelistrikan, keselamatan, serta peluang pendidikan dan karier di sektor energi.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan generasi muda yang sadar energi dan bertanggung jawab dalam penggunaannya.
“Generasi muda adalah kunci masa depan transisi energi. Melalui program ini, kami ingin membekali para siswa dengan pengetahuan dasar tentang listrik dan peran penting mereka dalam mewujudkan masa depan energi yang berkelanjutan,” ujar Andy.
Kepala SMAN 28 Jakarta, Wahyu Kresnadi, mengapresiasi kehadiran PLN dalam memberikan edukasi langsung kepada peserta didiknya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan wawasan baru yang tidak hanya penting untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga membuka cakrawala siswa kami terhadap peluang karier di bidang kelistrikan dan energi terbarukan,” ungkap Wahyu.
Senada dengan itu, Manager PLN UP3 Lenteng Agung, Cynthia Dewi Ariyani, menambahkan bahwa pendekatan langsung ke sekolah menjadi strategi penting dalam membangun kesadaran sejak dini mengenai pentingnya keselamatan dan efisiensi listrik.
“Melalui edukasi ini, kami ingin menumbuhkan semangat generasi muda untuk peduli terhadap penggunaan listrik yang aman dan efisien. Mereka adalah agen perubahan di masa depan,” jelas Cynthia.
PLN berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pemahaman ketenagalistrikan, serta membangun generasi yang cerdas energi dan peduli lingkungan. ***