Perombakan PT PP Properti Tbk, Dirut Dyah Rahadyannie dan Nurjaman Sastrawijaya jadi Direktur Pengelolaan Bisnis

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Anak usaha BUMN di sektor properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) merombak jajaran direksi dan komisaris yang diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Pada jajaran direksi, pemegang saham menunjuk Dyah Rahadyannie sebagai Direktur Utama menggantikan Andek Prabowo.
Kemudian, mengangkat Jatmiko Murdiono sebagai Direktur Keuangan dan Nurjaman Sastrawijaya sebagai Direktur Pengelolaan Bisnis dan HCM.
Baca juga: ITSEC Asia Lakukan Restrukturisasi Strategis dan Cetak Kinerja Positif, Siap Perluas Ekspansi Global
Pada jajaran komisaris, PPRO mengangkat Lia Itok Gabianto dan Nurdin Misbah untuk menggantikan Aryanto Sutadi dan Budiyono sebagai Komisaris Independen.
"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran pengurus Perseroan sebelumnya atas dedikasi, kontribusi, jasa, tenaga, dan sumbangan pikiran yang telah diberikan oleh Bapak Dewan Komisaris dan Direksi untuk PPRO selama ini dalam mengarungi perjalanan PPRO yang penuh tantangan," kata VP Corporate Secretary PPRO, Afrilia Pratiwi dalam keterangan yang diterima, Ahad (25/05/2025).
Selain itu, dalam RUPS perseroan juga memaparkan pendapatan psaha PPRO mencapai Rp 458,5 miliar dan Pemasaran mencapai Rp 275,9 miliar.
Baca juga: Dari Rumah ke Dapur, Teknologi Canggih SharkNinja Kini Hadir di SOGO Central Park
Adapun Susunan Pengurus PPRO setelah ditetapkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Fakhrul Ulum
Komisaris Independen: Lia Itok Gabianto
Komisaris Independen: Nurdin Misbah
Dewan Direksi
Direktur Utama: Dyah Rahadyannie
Direktur Keuangan: Jatmiko Murdiono
Direktur Pengelolaan Bisnis dan HCM: Nurjaman Sastrawijaya
"Tidak lupa kami ucapkan selamat bertugas dan bergabung kepada Bapak Dewan Komisaris dan Direksi sebagai pengurus baru Perseroan, yang kami yakini akan membawa energi dan perspektif baru dalam mewujudkan strategi pertumbuhan PPRO secara berkelanjutan," ucap Afrilia. (***)