Home > Komunitas

Rakernas DMI 2025 Mengangkat Tema Sinergi Umat dan Masjid Mewujudkan Kemakmuran Bangsa

Seperti dikutip dari status akun Facebook resmi PP DMI 2024-2029, DMI Pusat, tercatat ada tujuh penjabaran terhadap Tema dalam Rakernas DMI Pusat.
Wakil Ketua Umum PP DMI, Dr. H. Imam Addaruqutni, M.A. (Foto: Dok DMI) 
Wakil Ketua Umum PP DMI, Dr. H. Imam Addaruqutni, M.A. (Foto: Dok DMI)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyelengarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DMI 2025 di Jakarta pada Sabtu hinga Ahad (17-18/05/2025).

Adapun rakernas mengangkat Tema: “Sinergi Umat dan Masjid Mewujudkan Kemakmuran Bangsa“.

Seperti dikutip dari status akun Facebook resmi PP DMI 2024-2029, “DMI Pusat,” tercatat ada tujuh penjabaran terhadap Tema dalam Rakernas DMI Pusat.

Baca juga: Gubernur Konten Dinilai 'Sesat Pikir', Terkait APBD Jakarta Bisa Gaji Rp 10 Juta per Kepala Keluarga

Adapun ketujuh penjabaran terhadap Tema dalam Rakernas DMI Pusat yakni:

Pertama, Masjid sebagai sentral pemberdayaan umat.

Kedua, Sinergi umat sebagai kekuatan kolektif bangsa.

Ketiga, Kemakmuran bangsa berbasis nilai-nilai spiritual dan sosial.

Keempat, Optimalisasi fungsi masjid di era modern.

Kelima, Merespons tantangan global dengan kekuatan lokal.

Keenam, Menghidupkan semangat gotong royong dalam wadah masjid

Ketujuh, Memperkuat peran DMI sebagai motor transformasi umat.

Baca juga: Efisiensi Anggaran Pemerintah, Hotel di Depok Merugi, Ancaman PHK dan 'Gulung Tikar'

Wakil Ketua Umum PP DMI, Dr. H. Imam Addaruqutni, M.A mengatakan bahwa Rakernas DMI Tahun 2025 akan membahas seputar capaian program-program DMI yang telah ditetapkan dalam Muktamar DMI tahun 2024 lalu.

“Rakernas ini membahas tentang capaian program-program yang telah ditetapkan dalam Muktamar dan dievaluasi untuk mendapatkan serangkaian rencana pendalaman, juga perluasan dari pelaksanaan-pelaksanaan program itu,” tutur dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/05/2025).

Imam pun berharap agar para peserta Rakernas dapat memutuskan agenda-agenda kemajuan dalam program-program DMI.

Baca juga: Catatan Cak AT: Amerika-Israel tak Lagi Satu Paket

“Karena itu, semoga dalam rakernas ini, para peserta dan forum Rakernas berhasil memutuskan agenda kemajuan dalam kegiatan pelaksanaan program-program muktamar (DMI) ke depan,” harapnya.

Dalam muktamar ini, ungkapnya, akan dilaksanakan juga sambutan-sambutan oleh segenap menteri, yang juga disertai dengan rencana penandatanganan dan juga kelanjutan dari MoU (Memorandum of Understanding) yang sudah berjalan selama ini.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Dr. H. Rahmat Hidayat, mengatakan bahwa acara Rakernas adalah amanat organisasi DMI.

Baca juga: DPR RI Minta Satgas Antipremanisme Tindak Tegas Preman Berkedok Wartawan

“Acara Rakernas merupakan amanat organisasi. Forum ini adalah akan menjadi ajang bagaimana memperkuat kolaborasi antara Pimpinan DMI di pusat dengan wilayah, melalui sharing pengalaman, program, pencapaian yang telah dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun berjalan, dan apa yang akan dilaksanakan dalam waktu satu tahun ke depan,” ungkapnya.

Acara Rakernas ini, lanjutnya, akan dihadiri oleh seluruh pimpinan pengurus DMI di pusat, bersama dengan seluruh pimpinan wilayah, khususnya para ketua dan sekretaris, serta banom, badan otonom yang berada di bawah DMI.

“Pada acara ini (Rakernas) juga, kami mengundang beberapa narasumber dari kementerian, antara lain, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kemudian ATR (Agraria dan Tata Ruang), BAZNAS, Kementerian Tenaga Kerja dan Bank BTN, dan insya Allah juga dari BNN (Badan Narkotika Nasional),” jelasnya.

Baca juga: Seperti Ngeledek KDM, Sekolah Ini Jutru Study Tour ke 5 negara di Eropa

Menurutnya, acara ini (Rakernas) sangat penting bagi DMI untuk melakukan evauasi terhadap capaian program selama kurun waktu tahun berjalan ini. Apakah program-program prioritas yang sudah menjadi keputusan muktamar DMI terlaksana dengan baik? “Apa kira-kira tantangan dan kendala di lapangan? Dan sekaligus merumuskan jalan keluar untuk mencapai target-target tersebut,” imbuhnya.

“Oleh karena itu, kami berharap kehadiran seluruh pengurus DMI dan wilayah di forum yang sangat penting tersebut (Rakernas), sekaligus mohon dukungan dari para hadirin, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) memberikan kemudhan sehingga acara ini berjalan dengan lancar, sukses, penuh barokah dan bermanfaat,” terang Rahmat.

Baca juga: Warga Tergiur Iming-iming Uang, Pakar dari UPER Peringatkan Risiko Data Biometrik

Terdapat 11 program unggulan DMI pada masa kepengurusan 2024-2029 ini, yakni:

1. Penataan organisasi DMI dengan digitalisasi.

2. Akustik masjid.

3. Pengembangan ekonomi dan sosial berbasis masjid.

4. Pelatihan fungsi-fungsi kemasjidan.

5. Lingkungan hijau berbasis masjid.

6. Masjid ramah jamaah.

7. Masjid bersih dan sehat.

8. Sertifikasi tanah wakaf masjid.

9. Pendidikan dan dakwah berbasis masjid.

10. Arsitektur masjid.

11. Wisata religi berbasis masjid.

Baca juga: Sejarah Makmurkan Masjid Al Muqorrobin Perumnas Depok Utara, Berkembang Miliki SDIT/SMPIT

Akun “DMI Pusat” juga menampilkan data terkini dari Kementerian Agama (Kemenag) entang 10 provinsi di Indonesia dengan jumlah masjid terbanyak, yakni:

1. Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 62.577 masjid.

2. Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 52.755 masjid.

3. Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 52.270 masjid.

4. Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah 15.152 masjid.

5. Provinsi Lampung dengan jumlah 12.545 masjid.

6. Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 10.899 masjid.

7. Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah 9.624 masjid.

8. Provinsi Banten dengan jumlah 9.019 masjid.

9. Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dengan jumlah 8.490 masjid

10. Provinsi Riau dengan jumlah 7.323 masjid.

Adapun jumlah masjid di seluruh Indonesia, menurut data dari Kemenag, mencapai 303 ribu masjid, dengan 8 status, yakni Masjid Negara, Masjid Nasional, Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Bersejarah, dan Masjid di Tempat Publik. (***)

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si/Direktur Bidang Media, Komunikasi dan Informasi PP PRIMA DMI, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.

× Image