Teknik Limb Salvage Megaprosthesis, RSUI Sukses Lakukan Operasi Pengangkatan Tumor Tulang Tanpa Amputasi

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) berhasil melakukan operasi limb salvage megaprosthesis surgery pertama di RSUI.
Operasi ini hasil dari perkembangan teknologi kedokteran dalam penanganan kasus tumor tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang yang sebelumnya kerap berujung pada tindakan amputasi.
Sebagai informasi, tumor adalah benjolan di anggota tubuh yang dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor di ekstremitas (alat gerak) baik ekstremitas atas maupun bawah dapat berasal dari jaringan otot, tulang, jaringan lunak, lemak, saraf, atau jaringan lainnya.
Baca juga: Anggota DPD Pertanyakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Nilai Gubernur Jabar Tak Beradab!
Tumor jinak biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain, sedangkan tumor ganas tumbuh lebih cepat dan dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Salah satu tindakan bedah yang bertujuan untuk mengangkat tumor adalah limb salvage megaprosthesis.
Tindakan ini merupakan prosedur penyelamatan tulang dari amputasi dengan mengganti tulang yang rusak akibat tumor atau kanker menggunakan implan megaprosthesis, sebuah implan khusus yang dirancang untuk menggantikan struktur tulang yang hilang.
Baca juga: BI Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Dipengaruhi Tarif AS
Dengan kemajuan teknologi medis dan teknik bedah yang semakin canggih, operasi limb salvage megaprosthesis kini memungkinkan pasien untuk mempertahankan fungsi gerak secara optimal dan kembali bergerak mandiri setelah tumor diangkat.
Operasi limb salvage megaprosthesis dilakukan oleh Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Konsultan Onkologi Orthopaedi dan Rekonstruksi RSUI pada pasien laki-laki usia 29 tahun yang mengalami tumor jinak namun bersifat agresif yang menyebabkan kerusakan parah pada struktur tulang sekitar lutut.
“Operasi yang dilakukan menjadi salah satu yang prosedur terbaik di Indonesia saat ini, baik dari sisi pendekatan medis maupun fasilitas teknologi yang digunakan. Jika sebelumnya kasus seperti ini mayoritas dilakukan amputasi, kini dengan inovasi megaprosthesis (implan), pasien bisa diselamatkan dari kehilangan anggota geraknya” ujar dr. Muhammad Rizqi Adhi Primaputra, Sp.OT(K) yang memimpin operasi, Selasa (06/05/2025).
Baca juga: Catatan Cak AT: Cara Konstitusional Memakzulkan Gibran
Pasien pertama yang menjalani prosedur ini di RSUI memiliki tumor sepanjang 10 cm sehingga menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, serta penurunan fungsi ekstremitas atau pergerakan. Pada gejala awal, muncul dengan rasa nyeri yang bersifat progresif, baik intensitas bertambah berat atau semakin sering.
Pasca operasi, pasien dapat menjalani masa perawatan selama 3 hingga 5 hari, dan sudah dapat berjalan menapak dengan bantuan alat bantu seperti tongkat. Hal ini menunjukkan potensi pemulihan fungsional yang signifikan dalam waktu relatif singkat.
“Operasi berhasil dilakukan selama 7 jam dengan lancar. Tindakan termasuk kompleks dikarenakan membuang tumor yang relatif berukuran besar. Setelah tumor dibebaskan dari jaringan yang sehat, tindakan dilanjutkan dengan pemasangan implan. Namun, Limb Salvage Surgery hanya dapat dilakukan pada kondisi dimana pembuluh darah dan saraf utama masih terbebas dari sel tumor, dan sebagian besar jaringan otot masih dapat diselamatkan” jelasnya.
Baca juga: Orang Tua di Depok Diedukasi akan Pentingnya Imunisasi Bagi Anak
RSUI memiliki layanan orthopaedi yang lengkap dan didukung dengan dokter spesialis yang kompeten sera teknologi kesehatan yang memadai.
RSUI berharap keberhasilan ini dapat menjadi pengembangan layanan orthopaedi dan traumatologi di RSUI, sekaligus membuka harapan bagi lebih banyak pasien untuk mendapatkan penanganan terbaik.
RSUI akan terus berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan unggulan yang berbasis keilmuan, teknologi, dan keselamatan pasien.
Tentang Klinik Orthopaedi dan Traumatologi RSUI
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi adalah unit pelayanan kesehatan yang khusus menangani berbagai masalah pada sistem muskuloskeletal, meliputi tulang, sendi, otot, tendon, dan ligamen. Klinik ini juga berfokus pada penanganan cedera akibat trauma, baik yang disebabkan oleh kecelakaan, olahraga, maupun aktivitas sehari-hari.
Layanan subspesialistik Orthopaedi dan Traumatologi RSUI bekerja sama dengan RS Rujukan Nasional RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo dengan ruang lingkup layanan meliputi penanganan tulang belakang (spine), cedera olahraga, rekonstruksi dewasa, bedah tangan (hand and microsurgery), advance trauma, orthopaedi anak (pediatrik), orthopaedi onkologi, serta kaki dan pergelangan kaki.
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi dilengkapi fasilitas penunjang modern seperti MRI, CT Scan, teknologi PRP (Platelet-Rich Plasma) untuk regenerasi jaringan dan pemulihan cedera, Arthroscopy untuk tindakan minimal invasif pada sendi, serta fisioterapi.
Dengan pendekatan multidisiplin, pasien mendapatkan pelayanan terpadu mulai dari konsultasi hingga tindakan lanjutan. (***)