Home > Bisnis

Pacu Transformasi Cerdas di Indonesia, Huawei Dorong Adopsi AI melalui Solusi Cloud Full-Stack

Lebih dari 60 calon customer dan mitra Huawei Cloud Indonesia ikut serta dalam lokakarya yang diadakan di Huawei Office.
Calon customer dan mitra Huawei Cloud Indonesia ikut serta dalam lokakarya yang diadakan di Huawei Office. (Foto: Dok Huawei Cloud Indonesia) 
Calon customer dan mitra Huawei Cloud Indonesia ikut serta dalam lokakarya yang diadakan di Huawei Office. (Foto: Dok Huawei Cloud Indonesia)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Berkembangnya era AI yang meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta potensi manusia, Huawei Cloud Indonesia menyelenggarakan pelatihan inovasi teknologi AI untuk calon customer dan mitra sebagai bagian dari perkenalan solusi full-stack untuk mengakselerasi transformasi cerdas bagi institusi pemerintah dan perusahaan di Indonesia.

Lebih dari 60 calon customer dan mitra Huawei Cloud Indonesia ikut serta dalam lokakarya yang diadakan di Huawei Office.

Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir, khususnya Cloud, para pemangku kepentingan dapat melancarkan berbagai upaya dan menciptakan kesuksesan dalam meraih peluang bisnis di era baru AI.

Baca juga: Diskusi Mengenai Tantangan dan Peluang dalam Penerjemahan Audiovisual

Langkah ini juga sejalan dengan prioritas pemerintah Indonesia untuk memacu transformasi digital nasional melalui penguatan dan peningkatan kolaborasi lintas sektor, infrastruktur informasi yang lebih kuat, dan adopsi teknologi digital yang lebih luas.

Vice President of Huawei Cloud Marketing, August Xiao, mengatakan bahwa institusi pemerintah dan perusahaan dapat memetik potensi penuh dari AI dalam tiga skenario, yakni efisiensi yang lebih tinggi dan kepuasan pelanggan; peningkatan jumlah konten; dan optimalisasi operasi dengan memanfaatkan adopsi model AI DeepSeek menggunakan Huawei Cloud sebagai solusi full-stack yang paling komprehensif untuk perusahaan dalam mencapai infrastruktur dan platform yang cerdas.

“Berbeda dari beberapa tahun yang lalu, para pelaku di industri saat ini tidak mempertanyakan apakah mereka perlu mengadopsi AI atau tidak. Pertanyaannya adalah bagaimana dan kapan kita dapat menerapkan AI untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan kita dengan biaya yang jauh lebih rendah,” jelas August dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (03/05/2025).

Baca juga: Semakin Hemat, Harga Pertamax Series dan Dex Series Turun Harga Plus Promo Menarik

Ia menambahkan bahwa Huawei Cloud saat ini memiliki lebih banyak referensi untuk menerapkan AI DeepSeek di berbagai industri, sektor, dan skenario, termasuk di Singapura dan Thailand di kawasan Asia Tenggara.

“Melalui pelatihan inovasi teknologi hari ini, kami berharap lebih banyak lagi perusahaan di Indonesia yang dapat cepat bergabung dalam gelombang tren AI untuk mendukung bisnis dan mentransformasi industri mereka untuk membangun Indonesia yang cerdas sebagai salah satu pemimpin AI di Asia Tenggara,” terang August.

Sependapat dengan August, Leon Fang, CTO Huawei Cloud Indonesia mengatakan, “Teknologi AI yang terbaik masih akan datang. Oleh karena itu sangat penting bagi bisnis dan perusahaan untuk mengadopsinya lebih awal agar dapat memanfaatkan potensinya secara maksimal.”

Baca juga: Penghargaan Indonesia CSR Brand Equity Awards 2025 Diraih JNE

Menurut Leon, model DeepSeek AI telah berdampak pada industri AI karena memberikan hak yang sama dalam teknologi AI berkat penggunaan model open-source yang menghindari pemblokiran.

Karena sangat mengurangi biaya dalam model, akuisisi, penerapan, dan penggunaan, DeepSeek AI memungkinkan terciptanya AI yang inklusif, sekaligus mempercepat adopsi kapabilitas AI terdepan di perusahaan.

Leon mengatakan bahwa ada 3 paradigma aplikasi yang disarankan untuk DeepSeek dalam skenario yang berbeda. DeepSeek dengan rekayasa cepat cocok untuk interaksi dialog yang cerdas.

Baca juga: Oplos BBM Pertamax, Dua Oknum di SPBU Kota Serang Ditindak Polda Banten

Solusi RAG (retrieval-augmented generation) dengan DeepSeek dapat digunakan untuk manajemen pengetahuan, copywriting, dan bisnis resmi. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan penyempurnaan DeepSeek untuk pengembangan perangkat lunak dan penelitian ilmiah.

Paradigma aplikasi yang paling populer adalah RAG dengan DeepSeek untuk perusahaan.

“Sudah saatnya perusahaan Anda mengadopsi aplikasi AI, dengan fokus pada skenario bernilai tinggi, mulai dari skenario sederhana hingga skenario yang lebih mendalam,” pungkas Leon. (***)

× Image