RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Rumah Data Kependudukan (RDK) Kelurahan Ratujaya Kota Depok berhasil ditetapkan Terbaik I Apresiasi tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kategori Konvensional.

"Saya mengucap syukur Alhamdulillah atas prestasi yang diraih Kota Depok melalui Kelurahan Ratujaya tahun ini," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/04/2025).

Dua tahun berturut-turut Kota Depok menjadi Terbaik I Apresiasi RDK Provinsi Jabar. Sebelumnya diwakili Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.

Baca juga: Kelurahan Cisalak Depok Imbau Warga Kelola Sampah di Lingkungannya

"Alhamdulillah Kota Depok tahun ini kembali meraih penghargaan RDK kategori konvensional terbaik di Jabar," ucap Nessi lagi

Dia mengungkapkan, Rumah Data Kependudukan Kelurahan Ratujaya memiliki inovasi website rumah data kependudukan.

Data-data kependudukan yang tercatat secara manual kini sudah tercatat juga di sebuah website yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan.

Baca juga: Mal Pelayanan Publik Depok dan Pelayanan di Kelurahan Sudah Kembali Normal

"Dengan adanya website ini memudahkan semua orang atau lembaga untuk mengakses data-data yang bertujuan untuk pembangunan di wilayah Kelurahan Ratujaya," ungkap Nessi.

Sebelumnya, RDK Kelurahan Ratujaya juga masuk dalam lokasi khusus pengelolaan Rumah Data Kependudukan yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat bersama dengan RDK lainnya di Kota Depok.

RDK mendapatkan pelatihan mengenai pengelolaan Rumah Data Kependudukan, manajemen data, dan analisis data. Selain itu juga, peserta memperoleh sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi Rumah Data Kependudukan.

Baca juga: Kelurahan Cimpaeun Depok Ajak Warga Bersihkan Sampah Liar di Jalan Raya Tapos RW 17

“Dengan adanya pelatihan ini kami mendorong setiap RDK agar lebih inovatif dalam melakukan analisis data dan memberikan hasil analisis data tersebut bagi penyusunan program dan inovasi lainnya kelurahan,” pungkas Nessi. (***)