RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- "Smart Mosque" Masjid Pantai Bali, yang digawangi oleh beberapa alumni perguruan tinggi negeri dan swasta ternama, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Trisakti, ISTN, UHAMKA, STIAMI dan lain-lain, terus berinovasi dalam mengembangkan dakwahnya.

Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimilikinya, Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN) dan DKM Masjid Pantai Bali menggunakan drone sebagai salah satu strategi dakwahnya untuk menampilkan keindahan Islam.

Inovasi ini menunjukkan komitmen para pengurus masjid dalam memanfaatkan sains, teknologi dan seni budaya untuk meningkatkan kualitas dakwah dan pelayanan kepada masyarakat, baik Muslim dan non Muslim.

Baca juga: Jambore Bersih-bersih Masjid Jawa-Bali di Masjid Pantai Bali

Dalam kegiatan Silaturahmi Online Dunia (SOD) bekerjasama dengan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komunitas Pejuang Subuh Masjid Raya Pondok Indah (PS MRPI) Jakarta, Masjid Jogokariyan, Jogjakarta dan Masjid Al Falah Sragen yang bebarengan dengan kegiatan Jambore Bersih-Bersih Masjid Jawa Bali yang berlangsung dari 12-15 April 2025.

Drone tidak hanya dipergunakan di atas daratan dan lautan, tapi juga Drone dioptimalkan dalam ruangan Masjid Pantai Bali.

"Masjid Pantai Bali akan terus mengembangkan keindahan dakwahnya dengan mengoptimalkan sains, teknologi, dan seni budaya. Kita juga sedang berikhtiar untuk mengembangkan "Smart lighting, smart farming dan smart fishing" sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan "Smart Mosque" yang Rahmatan lil 'Alamiin," jelas Ketua Yayasan Masjid Pantai Nusantara, Firmansyah Dimmy dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/04/2025).

Baca juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar, Inovasi Wisata Bahari yang Siap Menarik Wisatawan di Bali

"Insyaa Allah. Kita akan terus melakukan eksplorasi dan mendukung inovasi putra-putri terbaik negeri ini, khususnya di Jembrana Bali agar mereka memiliki competitive advantage (keunggulan kompetitif) dan comparatif advantage (keunggulan komparatif) dalam menghadapi persaingan global." tambah Firmansyah.

Akbar Prima Jaya, salah satu pengurus Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN) yang pernah menjadi juara dalam kompetisi Robot Indonesia di Surabaya menambahkan bahwa, penggunaan Drone ini sudah mulai dalam kegiatan Festival Masjid Pantai Bali 2024.

"Pemggunaan drone sudah digunakan, khususnya dalam Lomba Jukung (Perahu Layar) se-Jawa Bali, tahun lalu," ungkapnya.

Baca juga: Sarasehan Budaya, Religiusitas Sastra Nusantara

Dengan demikian, Masjid Pantai Bali diharapkan dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lain dalam mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas dakwah dan pelayanan kepada masyarakat. (***)

Laporan: Firmansyah Dimmy/Ketua Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN)