Home > Komunitas

Depok Berikan Bantuan Alat Usaha ke Perempuan Penyintas KDRT

Adapun bentuk perhatian yang diberikan adalah alat tata boga dan menjahit untuk 12 ibu yang telah menjalani pelatihan sebelumnya dari DP3AP2KB Kota Depok.
Ketua TP-PKK Kota Depok, Cing Ikah memberikan bantuan alat masak kepada perempuan tangguh, Kamis (26/04/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Ketua TP-PKK Kota Depok, Cing Ikah memberikan bantuan alat masak kepada perempuan tangguh, Kamis (26/04/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan perhatian penuh kepada belasan perempuan tangguh penyintas korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Adapun bentuk perhatian yang diberikan adalah alat tata boga dan menjahit untuk 12 ibu yang telah menjalani pelatihan sebelumnya dari DP3AP2KB Kota Depok.

Alat tata boga yang diberikan meliputi stand mixer, blender, oven, langseng besar, kompor gas 2 tungku, gilingan pasta, dan vacuum sealer. Sedangkan alat menjahit berupa mesin hait portable dan mesin obras.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD, Wali Kota Depok Paparkan Program 100 Hari Menjadi Bentuk Quick Win yang Progresif

"Pemerintah Kota Depok hadir memberikan penguatan kepada para ibu secara psikologis maupun ekonomi, dengan tujuan kualitas hidup mereka meningkat," jelas Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari dalam keterangan yang diterima, Senin (28/05/2025)

Bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Depok Supian Suri, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Cing Ikah, dan Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handari, di Lembaga Pelatihan Kerja Melati, Kecamatan Sukmajaya.

Menurut Nessi, pemberian bantuan ini, untuk mendorong penerima manfaat menjadi perempuan yang memiliki keahlian khusus untuk modal membantu perekomonian keluarganya. Karena, peran mereka sangat penting di keluarga, salah satunya menjadi kepala keluarga.

Baca juga: Diskominfo Depok Bagikan Bingkisan ke Yayasan Panti Asuhan, Kisahkan Semangat dan Tebar Kebaikan

"Kami berharap melalui bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan, menunjang ekonomi keluarga, meningkatkan kemandirian ekonomi, dan kuat juga mentalnya," ungkap Nessi.

Sebelumnya, para penerima manfaat telah mengikuti pelatihan tata boga dan menjahit selama lima hari, 21-25 April 2025 di Lembaga Pelatihan Kerja Melati.

Selain pelatihan dan bantuan alat, DP3AP2KB Depok juga memberikan pendampingan psikologis untuk menghilangkan traumanya, sehingga ke depan semakin kuat menjalani kehidupan sehari-hari. (***)

× Image