RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Kegiatan Pelatihan 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu Bidang Kesehatan.

Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring untuk kader Posyandu di sebelas kecamatan di Kota Depok.

Giat pelatihan ini dilaksanakan sesuai kesiapan masing-masing kecamatan yang dimulai pada 21 April 2025 yang diawali Kader Posyandu Bidang Kesehatan di Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, dan Kecamatan Tapos.

Baca juga: Dinkes Depok Bersama BBPK Jakarta Gelar Pelatihan Konseling Menyusui Tahun 2025

"Pelatihan keterampilan dasar bagi kader Posyandu saat ini terus dikembangkan di Kota Depok," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok Zakiah dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/04/2025).

Baca juga: Dosen Fakultas Psikologi UI: Jaga Kesehatan Mental, Pahami Kelola Manajemen Stres di Tempat Kerja

Pelatihannya menggunakan kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan pelatihan. Selain itu juga untuk menjadikan Posyandu Siklus Hidup sesuai amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu yang sesuai dengan Standar Pelayanan Manusia Bidang Kesehatan.

"Dengan pelatihan ini kami ingin kader Posyandu dapat meningkatkan kapasitasnya agar dapat optimal dalam berkontribusi memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat," ungkap Zakiah.

Menurut Zakiah, keterampilan dasar Posyandu ini berjumlah 25 keterampilan yang meliputi lima sub kompetensi.

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Depok Gelar Layanan KB untuk Pria

"Adapun sub kompetensi tersebut antara lain keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, dan keterampilan usia produktif dan lansia," jelasnya.

Pada tahun 2024 lalu juga telah dilaksanakan kegiatan wisuda kader sebagai salah satu pilot project pemberian tanda kecakapan bagi kader yang telah menerima pelatihan. Sebanyak 245 orang dengan tingkat kelulusan sebesar 97,14 persen di tahun 2024.

"Harapannya, para kader semakin termotivasi untuk meningkatkan keterampilannya untuk mengoptimalkan peran Posyandu di lingkungan masyarakat," harap Zakiah. (***)